Berita Nasional

Wamenaker RI Afriansyah Noor Yakin Pekerjaan Migran Indonesia Saat Pulang Kampung Bisa Jadi Juragan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor meyakini para Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa jadi juragan saat pulang kampung.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Dalam seminar 'Pulang Kampung Jadi Juragan' di Malaysia, Minggu (10/12/2023), Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor meyakini para Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa jadi juragan saat pulang kampung. 

TRIBUNBEKASI.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor membuka seminar 'Pulang Kampung Jadi Juragan' di Malaysia, Minggu (10/12/2023).

Seminar ini jadi salah satu kegiatan menarik setelah acara Business Matching And Entrepreneur Talk di event UMKM Merdeka Export 2023 di hari ke 3 dari 4 hari kegiatan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh puluhan pekerja migran Indonesia (PMI).

Afriansyah Noor berharap, seminar ini bisa menjadi bekal mereka untuk berwirausaha ketika pulang ke Tanah Air.

"Semoga bermanfaat untuk masa depan, ayo PMI janganlah ragu, berangkatnya legal pulangnya jadi juragan," kata Afriansyah Noor.

Dia mengatakan, nantinya pemerintah akan mengedepankan untuk memberangkatkan pekerja formal ke negeri orang, tak lagi pekerja informal.

Pekerja yang dikirim juga kebanyakan berusia muda, sehingga para orang tua bisa berada di rumah.

"Yang berangkat bukan bapak atau ibuknya, tapi yang kami berangkatkan anak-anaknya, yang mempunyai skill atau mempunyai kemampuan di bidangnya," jelasnya.

Inisiator Cybersjob dan Event UMKM Merdeka Export 2023, Dedi Yudianto mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan menjembatani PMI untuk bisa belajar dan sinergi dengan UMKM ketika mereka di Malaysia.

Setelah kontrak kerja selesai, mereka bisa menjadi agen produk di desanya, selain mendorong ekspor produk UMKM dari daerah go global.

"Jadi kami mencoba untuk menaik kelaskan teman-teman pekerja migran, sekali dayung 2-3 pulau terlampaui. UMKM Merdeka Export bisa go global, dan pekerja migran bisa memasarkan di sana, lalu saat pulang kampung menjadi juragan," kata Dedi.

Menurut Dedi, acara ini diikuti oleh 50 orang dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) untuk bisa mensinergikan UMKM Indonesia di Malaysia.

Para pekerja migran bisa membantu memasarkan produk UMKM Indonesia melalui relasinya selama berada di Negeri Jiran.

"Selama di Malaysia mereka bisa belajar membantu memasarkan dan membeli produk lewat komunitas pekerja, dan teman-temannya, sekaligus membantu (perekonomian) masyarakat di wilayah Malaysia."

"Nantinya pas pulang kampung, mereka bisa menjadi calon-calon juragan atau reseller di tempat asalnya," ujar Dedi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved