Berita Karawang

Empat Kecamatan di Karawang Terendam Banjir, Desa Karangligar Paling Parah Sedalam Dua Meter

"Untuk yang terparah itu dampaknya di Desa Karangligar dengan ketinggian banjir mencapai 50 sampai 200 sentimeter," ujarnya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin bersama Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam saat memberikan keterangan terkait kondisi banjir di Karawang pada Senin, 8 Januari 2024. 

Banjir masih tinggi karena debit air di sungai Cibeet dan Citarum masih tinggi.

Dia juga menyebut jika saat ini warga yang terdampak banjir telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, serta bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi.

"Warga di lokasi banjir masih di pengungsian, bantuan logistik pun sudah kita serahkan, pos kesehatan dari Dinas Kesehatan dan dapur umum dari Dinas Sosial sudah dibuat," imbuhnya.

Mahpudin menambahkan, sejumlah dinas terkait seperti Dinsos, Dinas Pertanian, Dinas PUPR dan Bappeda melakukan rapat koordinasi bersama BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan BNPB RI.

Rapat tersebut untuk meminta langkah apa yang akan dilakukan BBWS terkait banjir Karawang, mengingat persoalan air merupakan kewenangan BBWS.

"Secara menyeuruh kita akan mendapatkan pelaporan secara utuh agar bisa dilakukan tindakan lebih teknis lagi untuk penanggulangannya, karena masa iya masih terus begini kondisinya," katanya.

"Dengan kedatangan Kepala BBWS pada Sabtu kemarin, kita meminta apa yang akan dilakukan, apa yang mereka bisa lakukan dan apa yang harus pemda siapkan. Kesiapan ini lah yang harus dibicarakan," tandasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved