Berita Karawang

Desa Karangligar di Karawang Selalu Jadi Langganan Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihaknya telah menerjunkan personel untuk penanggulangan. Teranyar, tambahan bantuan diberikan BNPB untuk membantu warga terdampak banjir.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Dok. Diskominfo Karawang
Suasana banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang pada Sabtu, 6 Januari 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi langganan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan berdasarkan hasil kajian BBWS Citarum banjir besar yang melanda Karawang disebabkan kondisi tanah yang terus menyusut atau alami penurunan tanah hingga mencapai dua meter.

Penyusutan terjadi selama bertahun-tahun hingga mencapai membuat banjir besar.

“Ketika tanah yang menyusut itu kemudian hujan sedang tinggi maka air tidak bisa dilarikan ke Citarum sehingga membuat menggenang hingga kini,” kata Dani pada Rabu (10/1/2024).

BERITA VIDEO : JALAN RAYA PANTURA KARAWANG TERENDAM BANJIR, AKIBATNYA LALU LINTAS TERGANGGU

Dani melanjutkan, pihaknya mencatat sedikitnya tiga daerah di wilayah utara terkena bencana. Karawang dan Bekasi terendam banjir dan sejumlah titik di Purwakarta longsor.

Pihaknya telah menerjunkan personel untuk penanggulangan. Teranyar, tambahan bantuan diberikan BNPB untuk membantu warga terdampak.

“Di luar bantuan yang telah lebih dulu disalurkan, paling baru bantuan dari BNPB sebesar Rp 250 juta untuk dukungan operasional darurat bencana banjir di Karawang. Tambahan bantuan ini dari hasil koordinasi yang terus dilakukan,” kata Dani.

Baca juga: Empat Kecamatan di Karawang Terendam Banjir, Desa Karangligar Paling Parah Sedalam Dua Meter

Dani mengatakan, seluruh personel telah diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir.

Selain itu, tambahan bantuan yang diberikan berupa perahu karet, dua set tenda pengungsi, ratusan paket sembako, selimut dan matras. Turut diterjunkan pula dua pompa alcon untuk memercepat banjir surut.

“Untuk Karawang sampai hari ini masih terdapat genangan sampai 60 sentimeter yang membuat warga mengungsi,” kata Dani yang juga bertugas sebagai Penjabat Bupati Bekasi. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved