Kasus Pembunuhan
Karyawan Toyota Korban Pembunuhan Berencana di Karawang Sempat Curhat ke Orangtua Mau Gugat Cerai
Korban curhat ingin bercerai dengan istrinya, Ossy Claranita atau OC (32), karena sudah tidak kuat dengan kelakuannya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Arif Sriyono (32) karyawan Toyota di Karawang, Jawa Barat, menjadi korban pembunuhan berencana oleh istrinya sendiri, Ossy Claranita atau OC (32).
OC mengajak adik kandungnya Pandu atau PD (19) membuat rencana seolah-olah pembegalan dengan menyewa pembunuh bayaran bernama Rizal Nur Firdaus (24).
Sebelum kejadian itu, Mulyono (55) orangtua korban pembunuhan mengungkapkan korban sempat curhat satu tahun lalu.
Korban curhat ingin bercerai dengan istrinya karena sudah tidak kuat dengan kelakuannya.
"Curhatnya beban berat untuk menanggung keluarga, mending gugat cerai saja bilang gitu," katanya saat ditemui di Mapolres Karawang pada Kamis, 17 Januari 2024.
BERITA VIDEO: PENANGKAPAN EKSEKUTOR PEMBUNUHAN BERENCANA KARYAWAN TOYOTA
Alasan ingin gugat cerai istrinya, kata Mulyono, karena tidak pernah mengurus Arif dan anaknya. Bahkan ketika Arif sakit juga abai dan kerap kali pergi keluar malam tanpa izin.
"Memang dari awal pernikahan sudah minta dibatalkan pernikahannya, saya juga keluarga dari awal sudah tidak sreg," katanya.
Mulyono mengatakan, korban dan pelaku istrinya menikah pada tahun 2014 dan memiliki satu orang anak.
Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Termurah Rp 612.500
Baca juga: Diperiksa Keempat Kalinya di Bareskrim Hari Ini, Firli Bahuri Tak Banyak Omong: Kita Ikuti Aja
Keduanya bertemu di Bali ketika Arif acara kantornya.
"Kurang tahu persis, katanya di daerah Bali waktu itu anak saya lagi tour dari kantornya. Ketemu bersama anak saya di Bali. Engga tahu ketemunya gimana, mungkin dia sebagai pelayan hotel atau apa saya gak tahu," katanya.
Keluarga korban pembunuhan berencana Arif Sriyono (32) mengungkap tabiatnya istrinya Ossy Claranita atau OC (32).
Ossy menjadi otak pembunuhan suami sendiri dengan membuat skenario seperti menjadi korban begal
“Beberapa bulan yang lalu ketika Arif bekerja, dia membawa laki-laki lain ke rumahnya dan disaksikan adik korban," kata Mulyono (55) ayah korban saat ditemui di Mapolres Karawang pada Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, Bakal Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka Pemerasan Hari Jumat Ini
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 19 Januari 2024 Cek Lokasinya
Bahkan kata Mulyono, saat korban sedang drop dirinya dan anaknya atau adik kandung korban melihat tersangka Ossy bersama selingkuhnya datang ke rumah sakit.
"Justru yang tahu selingkuh saya sendiri sama adiknya almarhum. Waktu itu saya lagi nunggu di rumah sakit karena almarhum drop. Si pelaku ini jalan ke rumah sakit juga sama pria itu," jelasnya.
Dia juga meminta pelaku dihukum mati. Pasalnya, aksi pembunuhan berencana dan sangat kejam.
"Kalau hukuman sementara si melihat atau mengikuti press conference yang disampaikan Polres Karawang itu humuman 20 tahun atau seumur hidup," kata Mulyono.
Mulyono berharap pelaku Ossy dijerat hukuman mati. Karena aksi pembunuhan itu sangat kejam, serta perlakukan pelaku selama pernikahan dengan anaknya juga menderita.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 19 Januari, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Viral Momen Sedih Pengumuman Penutupan PT Hung-A Pabrik Ban di Cikarang
"Lebih baik kalau saya dimintain adalah hukuman mati karena dia sudah sangat kejam sekali," imbuhnya.
Kepala Desa Adimulyo, Kecamatan Adimulyo, Kebumen itu juga menilai korban ini sangat taat beribadah dan kepada orang tua, pendiam serta pekerja keras.
Bahkan ketika Arif ini sedang sakit gagal ginjal dan cuci darah seminggu dua kali tetap semangat dalam bekerja. Namun berbanding terbalik dengan tersangka Ossy yang merusak perkawinan dengan korban.
"Tapi yang sangat kebangetan adalah istrinya sendiri sebagai dalang pembunuh. Dari awal saya udah curiga sama dia. Alasan kemarin di konferensi pers di Polres Karawang yang kemarin disampaikan salah satu faktor ekonomi, perselingkuhan, justru faktor ekonomi dia yang ngerusak ekonomi anak saya Arif," katanya.
"Termasuk perselingkuhan dia yang selingkuh bukan anak saya," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 19 Januari 2024, Simak Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 19 Januari 2024 di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00
Polres Karawang menangkap Rizal Nur Firdaus atau RZ (24) eksekutor pembunuhan Arif Sriyono (32) karyawan Toyota di Karawang, Jawa Barat.
Awalnya Arif tewas karena aksi pembegalan, namun terungkap pembunuhan berencana dengan didalangi istrinya sendiri Ossy Claranita atau OC (32) dan adik kandungnya Pandu atau PD (19).
"RZ kami tangkap di rumahnya di wilayah Banyumas bersama sepeda motor milik korban," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Kamis (18/1/2024).
Wirdhanto mengatakan, saat penangkapan pelaku sempat melakukan perlawanan dan akan melarikan diri. Sehingga kepolisian melakukan tindakan tindakan tegas terukur ke kakinya.
"Kami lakukan tegas terukur di kaki kanan dan kirinya karena melawan dan hendak kabur," jelas dia.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan, RS Polri Temukan Sejumlah Luka di Tubuhnya |
![]() |
---|
Tak Menunduk, Inilah Tampang Wisman yang Tega Habisi Nyawa Istrinya di Kebon Jeruk |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Keseharian Suami Bunuh Istri di Kontrakan Kebon Jeruk Jakbar, Ternyata Seperti Ini |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk, Warga Geger Usai Dengar Jeritan Histeris |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Anak Majikan di Pondok Pinang Resmi Dihentikan, Tersangka Sopir SB Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.