Berita Jakarta
Begini Detik-detik Penyelamatan Fabian, Bocah Selamat dari Insiden Robohnya Tembok SPBU di Tebet
Seorang bocah bernama Muhammad Fabian (8), menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden robohnya tembok pembatas SPBU
TRIBUNBEKASI.COM, TEBET --- Insiden robohnya tembok pembatas SPBU, di Tebet, Jakarta Selatan, bikin gempar warga sekitar.
Seorang bocah bernama Muhammad Fabian (8), menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden robohnya tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan.
Sementara sang ibu, Ami Kusuma Dewi (35), beserta kakek dan neneknya, Sumedi Riyanto (80), dan Thio (74), tewas dalam insiden robohnya pembatas SPBU tersebut.
Amri (40), selaku anak dari korban pun ceritakan, detik-detik penyelamatan keponakannya, sesaat setelah tembok setinggi 4 meter itu, menimpa keluarganya.
BERITA VIDEO : DETIK-DETIK ROBOHNY TEMBOK SPBU SOEPOMO JAKARTA SELATAN MENELAN KORBAN JIWA
Penyelamatan Fabian kata Amri, berawal ketika dirinya mendengar teriakan minta tolong dari dalam puing-puing.
Sontak Amri pun mencoba menyingkirkan puing-puing dan menyobek terpal, untuk mengeluarkan Fabian dari reruntuhan tembok.
"Saya denger teriakan ponakan saya yang selamat pas evakuasi, 'aduh sakit, aduh sakit. Tolong-tolong'. Karena saya denger teriakan anak kecil dan kondisinya di atas terpal. Terpal itu saya sobek duluan. Saya usahakan oksigen masuk dulu," kata Amri di lokasi, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Ibu Bocah Korban Tewas Tertimpa Tembok Roboh Menangis Terus: Ayo Sekolah, Jangan Tinggalkan Ibu!
Menurutnya, Fabian bisa selamat lantaran reruntuhan tembok, tertahan galon sehingga tidak langsung menimpa tubuh Fabian.
"Tertimbun hampir satu blok tembok. Cuma dia masih ada keganjelnya sedikit. Terganjal reruntuhan awal. Jadi patahan atas jatuh duluan untuk ganjal. Alhamdulillah di situ. Terus ada galon juga jadi terlindung enggak nimpa langsung," kata Amri.
Amri juga menuturkan bahwa keponakannya hanya mengalami luka ringan.
Seperti luka memar di bawah mata, dan lecet di betis kiri dan pahanya.
Kini kata Amri, kondisi keponakannya telah membaik, setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Lukanya di bawah mata, sama betis kiri dan paha. Enggak ada patah tulang hanya goresan saja. Korban selamat sudah mulai membaik," ujar dia.
BERITA VIDEO : SEKOLAH DI KARAWANG AMBRUK
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.