Hadapi Jepang, Erick Thohir Ingin Asnawi dkk Punya Semangat Juang Seperti Zaman Penjajahan

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin Timnas Indonesia bisa kembali meraih kemenangan saat menghadapi Jepang, meskipun ia sadar melawan Jepang yang banyak dihuni pemain berkualitas tidaklah mudah.

“Tentu sekarang bagaimana poin tiga ini bisa kita tambah untuk supaya menggaransi slot ke 16 besar. Tidak mudah, karena Jepang ini ranking 17, kita kemarin ini sepertinya sudah lebih bagus 142,” kata Erick usai konferensi pers PSSI X Erigo di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, jelang Timnas Indonesia menghadapi Jepang, Senin (22/1/2024).

“Tetapi gini, saya tidak mau statement saya, ya kalau memang bawa Merah Putih, ya harus memberikan semuanya, ya kalau loyo tidak usah pulang saja,” ujarnya lagi.

“Jepang ini 16 kali bertanding, baru kemarin kalah yang sama Irak dan tidak diduga-duga. Jadi sekecil apapun kesempatan, kita harus tetap gunakan,” tegas Erick.

BERITA VIDEO : TAKLUK 1-3 DARI IRAK, SKUAD GARUDA GAGAL BERI KEJUTAN DI LAGA PERDANA PIALA ASIA 2023

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut berharap para pemain Timnas Indonesia punya daya juang tinggi saat menghadapi Jepang.

Bahkan Erick turut menceritakan semangat perjuangan Indonesia saat mengusir penjajah baik Belanda maupun Jepang.

Hal itu pun bakal ia sampaikan kepada tim besutan Shin Tae-yong saat tiba di Qatar. 

Baca juga: Ketua PSSI Erick Thohir Janji Kasih Bonus Besar Jika Timnas Indonesia bisa Kalahkan Jepang

Timnas Indonesia bersiap menghadapi Jepang pada laga pamungkas grup D Piala Asia 2024 di Stadion Al Thumama, Qatar, Rabu (24/1/2024).

Laga tersebut menjadi pertandingan penting bagi kedua tim untuk bisa melaju ke babak 16 besar.

Pasalnya baik Jepang maupun Indonesia baru mengemas tiga poin dari dua laga yang telah mereka lakoni.

Seperti diketahui, Erick Thohir malam ini akan bertolak ke Qatar guna menyaksikan pertandingan Jepang vs Indonesia.

“Kita ada peristiwa dulu, ketika kita masih di bawah Belanda, kita dikurung, tapi masih ada, kalau inget kita dulu ada kadet, ada sekelompok pemuda Indonesia yang menerbangkan pesawat dan bisa mengebom kembali ke Belanda,” cerita Erick.

“Ada nilai patriotisme yang terjadi saat itu, dengan segala keminiman, pesawat-pesawat latih, dan bomnya juga masih pakai tangan dan dianggap tidak bisa pulang karena tak ada radar dan tapi ternyata tidak ada apa-apa,”

“Saya melihat anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini, saya berharap sekecil apapun, bukan tidak mungkin,” pungkasnya.

Puji perjuangan Jordi Amat

Pemain belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat jadi salah satu pemain skuad Garuda yang tampil militan di dua pertandingan grup D Piala Asia 2024 Qatar.

Jordi yang mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia sempat mengalami cedera saat dikalahkan Irak 3-1.

Seusai laga, Jordi pun menceritakan dirinya mengalami kencing darah.

Untung saja, cedera tersebut tak begitu parah dan pemain naturalisasi kelahiran Spanyol itu kembali dipercaya Shin Tae-yong tampil pada pertandingan kedua kontra Vietnam.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0 tersebut, lagi-lagi Jordi harus mengalami cedera serius, yakni patah hidung sehingga dirinya harus ditarik keluar.

Meski kerap mengalami cedera saat membela Timnas Indonesia, Jordi Amat mengatakan dirinya tetap siap untuk tampil di laga kontra Jepang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun turut mengapresiasi perjuangan pemain milik Johor Darul Takzim tersebut.

“Ya, itulah namanya patriotisme, itu yang saya bilang jangan pernah membedakan mana pemain yang ada liga Indonesia, mana di liga luar negeri, jangan juga bedakan suku, agama, lahir di mana ya kan,” kata Erick Thohir di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

“Inilah yang namanya membangun tim, sebuah kesatuan kebersamaan yang bisa menghasilkan yang baik. Siapapun yang ingin membela Merah Putih, itulah Indonesia,” sambungnya.

Erick berharap perjuangan yang yang ditampilkan Jordi Amat bisa turut dicontoh para pemain Timnas Indonesia lainnya.

Terlebih pada pertandingan pamungkas kontra Jepang pada 24 Januari mendatang.

Pasalnya, pertandingan tersebut akan menjadi laga penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2024.

“Saya berharap tentu nilai-nilai yang disampaikan Jordi, ini juga bisa mengalir ke semua, tanpa melihat juga, kan kadang-kadang ada pemain sendiri yang kenapa saya tidak main, kita ini kan satu tim. Jadi kita harus saling mengisi,” ucap Erick

“Saya berterima kasih kepada Jordi dan saya berterima kasih kepada semua pemain yang mau mengorbankan kemarin liburannya untuk fokus tim Nasional,” pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News