Terlibat Konflik dengan Polisi, Aiman Witjaksono Diklaim Bakal Dapat Penghargaan Sebagai Pembela HAM

Salah satunya agar hak asasi wartawan terlindungi, termasuk narasumber yang berhubungam dengannya.

"Jadi kami menekankan semestinya pengaduan terhadap Aiman Witjaksono ini harus dilalui dulu mekanismenya yang diatur dalam undang-undang pers, yaitu di Dewan Pers semestinya," kata Finsensius.

"Nah ini yaang kami sayangkan, oleh karena itu kami berharap ada tindak lanjut dari Komnas Ham dan satu poin tadi saya tegaskan kami sangat mengapresiasi bahwa saudara Aiman Witjaksono akan dipertimbangkan sebagai pembela HAM," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Komnas HAM segera melakukan investigasi dalam penyelesaian kasus yang tengah dialami Aiman bersama institusi Polri.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Hari Kurniawan menanggapi soal klaim kuasa hukum Aiman soal penobatan kliennya sebagai pembela HAM.

Menurutnya, julukan itu diberikan tidak terkhusus pada Aiman, melainkan kepada seluruh jurnalis.

"Jurnalis itu kan semuanya pembela HAM. Jadi ini dilindungi oleh undang-undang di Pasal 1 UU HAM jelas dikatakan setiap orang yang melakukan kerja-kerja kemajuan dan perlindungan dan HAM itu disebut sebagai pembela HAM," kata Hari di Komnas HAM, Kamis.

Di Komnas HAM sendiri, lanjut Hari, tertulis mekanisme terkait penobatan hal tersebut, salah satunya adalah untuk jurnalis. 

"Jadi tidak hanya Aiman, tapi teman-teman saya di sini, di depan saya ini semuanya pembela HAM," pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News