Berita Artis

Ditunjuk Jadi Direktur Seni dan Budaya SPI, Mila Cheah Mulai Fokus Edukasi di Era Digitilisasi

Penyanyi, pemain film dan pengacara, Mila Ayu Dewata Sari alias Mila Cheah didapuk menjadi Direktur Seni dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia (SPI).

|
Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Foto: Direktur Seni dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Mila Ayu Dewata Sari alias Mila Cheah dan Ketua Umum SPI, Dr (Cand) Fonda Tangguh, di Kantor DPP SPI, Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM - Penyanyi, pemain film sekaligus pengacara, Mila Ayu Dewata Sari alias Mila Cheah didapuk menjadi Direktur Seni dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia (SPI).

Mila Cheah yang juga sebagai CEO Lawfirm Mila Ayu Dewata Sari & Co ini mengungkapkan, penunjukannya sebagai Direktur Seni dan Budaya SPI, resmi per hari ini, Senin (6/2/2024).

Ia yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) ini mengucapkan syukur yang mendalam.

Sebab, ia yang masuk sebagai tim bidang hukum, pengawasan dan etika profesi Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) mengaku ingin ikut serta menjaga warisan nenek moyang.

Diketahui, Mila Cheah ditunjuk sebagai Direktur Seni dan Budaya SPI oleh Ketua Umum SPI, Dr (Cand) Fonda Tangguh di Kantor DPP SPI, Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketum SPI dan rekan-rekan yang memberikan kepercayaan luar biasa kepada saya untuk mengemban tugas ini."

"Insyaallah dengan segala kemampuan dan potensi yang ada saya akan semaksimal mungkin menjalankan amanah jabatan baru saya sebagai Direktur Seni dan Budaya, mengembangkan divisi Seni dan Budaya di era digitalisasi supaya semua informasi dan edukasi Seni dan Budaya sampai ke masyarakat dan Mancanegara." kata Mila Cheah.

Seni dan Budaya di Indonesia, jelas Mila Cheah sangat beragam.

Sebab, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan adat istiadat yang di setiap provinsi memiliki kultur budaya yang berbeda beda.

Seni budaya sendiri, diakui Mila Cheah, merupakan segala hal yang diciptakan manusia berkaitan dengan cara hidup dan berkembang secara berkelompok.

Seni budaya, tambahnya, memiliki unsur keindahan yang dilakukan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

"Seni budaya memiliki dua fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama adalah fungsi praktis berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat,"

"Seperti pembuatan kursi ditujukan untuk tempat duduk. Kedua ialah fungsi estetis terkait keindahan dari suatu bentuk kerajinan misal lukisan, patung, dan lain-lain." ungkapnya.

Di Indonesia, lanjut dia, seni budaya juga memiliki fungsi tambahan yakni sebagai alat untuk ritual keagamaan.

Indonesia terkenal di mancanegara akan hasil kerajinan seni budayanya yang mendunia, seperti batik yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved