Berita Jakarta

Harga Beras Mahal 'Mencekik Leher', Ibu Ini Mengeluh Terus saat Antre Beli Sembako di Cikini

Menurut Harlina, saat ini warga seakan terjajah oleh bangsa sendiri dengan melejitnya kenaikan harga beras.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ilustrasi Beras -- Seorang ibu uring-uringan saat antre beras Bulog di halaman Kantor Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024). 

"Terkait adanya kenaikan harga beras dan terjadinya kekosongan stok di beberapa retail modern, Satgas Pangan Polri mengambil langkah-langkah untuk memastikan kelancaran distribusi," katanya.

"Sehingga diharapkan akan menjaga ketersediaan beras di pasar maupun retail modern. Salah satu respon yang dilakukan Satgas Pangan Polri yaitu dengan membetuk tim," lanjut Whisnu.

Tim ini, ujar dia, melakukan monitoring secara langsung ke daerah yang menjadi sentra produksi beras seperti wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Yang menjadi objek sasaran tempat penggilingan padi, gudang penyimpanan beras, pasar tradisional, dan retail modern," tutur Whisnu.

Ia menambahkan bahwa tim ini bekerja sama dengan Satgas Pangan Daerah.

Sehingga dapat memahami betul sistem distribusi dan kondisi ketersediaan beras di daerah itu.

Selain monitoring, tim juga akan melakukan penindakan jika ditemukan penyimpangan dalam distribusi serta penimbunan.

"Sehingga berpengaruh terhadap kenaikan harga beras," kata jenderal bintang satu tersebut.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang/Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 
 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved