Berita Jakarta
Gelar Aksi di Depan Gedung KPU, Massa Bakar Ban dan Angkat Poster, Tuntut Pecat Semua Komisioner KPU
Massa aksi yang terus berdatangan meramaikan persimpangan jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, di dekat gedung KPU RI.
TRIBUNBEKASI.COM — Sekumpulan massa yang mengatasnamakan dirinya Kelompok Masyarakat Menggugat Demokrasi menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari 2024.
Massa aksi membentangkan poster yang bertuliskan agar semua komisioner KPU RI dipecat dari jabatannya.
Pantauan di lokasi, sekira pukul 14.52 WIB siang, peserta aksi tampak hadir dalam aksi demonstrasi menolak hasil pemilu curang.
Kaum muda dan tua, laki-laki dan perempuan tampak bersemangat mengikuti jalannya aksi yang dipimpin orator di atas mobil komando.
Sejumlah peserta aksi membawa poster, di antaranya bertuliskan "bongkar sindikat Jokowi di balik pemilu curang", "pecat semua komisioner KPU", dan "diskualifikasi capres-cawapres curang".

Akibatnya aksi demonstrasi tersebut, di persimpangan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat tampak terjadi kemacetan panjang.
Massa aksi yang terus berdatangan meramaikan persimpangan jalan di dekat gedung KPU itu.
Pihak kepolisian setempat pun berupaya melakukan pengaturan lalu lintas.
Baca juga: Dian Sastrowardoyo Dicekik Dini Hari dan Kepalanya Benjol usai Berantem dengan Komplotan Mafia
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Tetap Rp 1.133.000 Per Gram, Cek Detailnya
Tak hanya berorasi dan membentangkan spanduk, massa aksi juga melakukan bakar ban, di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat.
Sejumlah peserta aksi membakar ban di dua titik pada ruas Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Di belakang kobaran api, beberapa peserta aksi berbaris sambil membawa poster bertuliskan "turunkan Jokowi" dan "diskualifikasi capres-cawapres curang".
Kemudian, beberapa peserta aksi lainnya melemparkan sampah-sampah plastik dan styrofoam ke kobaran api.
Hal itu dilakukan untuk menyulut api agar semakin membesar.
Baca juga: Para Pelaku Perundungan di Binus School Serpong Diperiksa Polisi, Termasuk Anak Vincent Rompies
Baca juga: Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Bekasi Gencar Lakukan Gerakan Pangan Murah
Di saat yang bersamaan, dari atas mobil komando, seorang orator berbaju putih menyampaikan alasan dilakukannya aksi bakar ban itu.
Ia mengatakan, masyarakat sudah tak percaya lagi dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itulah kami kenapa bakar ban, aksi hari ini, karena itu kami sudah tidak percaya sama kau Jokowi," ucap orator tersebut.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.