Berita Bekasi

Atas Kenaikan Harga, Pemkab Bekasi Gencar Operasi Pasar dan Distribusi Beras di 23 Kecamatan

Pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog Karawang, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar beras di 23 Kecamatan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ilustrasi Beras --- Pemerintah Kabupaten Bekasi gencar menggelar operasi pasar dan distribusi beras SPHP guna mengatasi kenaikan harga beras. (Ilustrasi Beras) 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Pemerintah Kabupaten Bekasi gencar menggelar operasi pasar dan distribusi beras SPHP guna mengatasi kenaikan harga beras.

Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yanti menjelaskan, pihaknya mengambil langkah strategis dalam menyikapi gejolak harga beras yang terus merangkak naik melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog Karawang, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar beras di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi sejak 20 Februari kemarin.

"Hasil dari pemantauan, beras sedang naik harganya jadi bentuk langkah nyata pemerintah kepada masyarakat bahwa disaat masyarakat mengalami kenaikan harga pemerintah hadir, salah satu langkahnya kita mendekatkan beras kepada masyarakat agar merasakan harga normal yaitu Rp 10.600 per liter untuk beras premium," katanya dalam keterangan pada Sabtu (24/2/2024).

BERITA VIDEO : BERAS DIBORONG CALEG, AGEN KESULITAN DAPAT BERAS DARI PEMASOK

Helmi melanjutkan, setiap warga berkesempatan mendapatkan kupon tebus murah sebanyak 2 pack atau 10 liter beras dengan harga yang dibanderol sebesar Rp 10.600 per kilogram atau Rp 53.000 per pack untuk jenis beras premium.

Tak hanya itu, Helmi menyampaikan, Disdag Kabupaten Bekasi juga menyalurkan beras SPHP kepada 70 pedagang beras yang telah terverifikasi sebelumnya. Untuk memudahkan masyarakat memperoleh beras dengan harga yang sesuai HET.

Dimana masing-masing toko beras memperoleh pasokan beras SPHP dua ton setiap minggunya, hingga stok di gudang Bulog habis.

"Masyarakat juga bisa lihat yang ada spanduk bahwa toko ini adalah pendistribusi SPHP, jadi tidak harus antri seperti di operasi pasar beras, cukup ke pedagang beras. Jadi dengan dua strategi ini, pedagang kita distribusikan, masyarakatnya juga. kita berharap harga beras segera stabil kembali," harapnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 


 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved