Kasus Pelecehan Seksual
Belum Tuntas, Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Bakal Jalani Pemeriksaan Lagi Pekan Depan
Kuasa hukum Edie Toet Hendratno, Faizal Hafied, tak menjelaskan secara detail terkait apa pemeriksaan lanjutan tersebut.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Tak banyak kata yang diucapkan Edie Toet Hendratno usai menjalani pemeriksaan hari Selasa ini.
"Terima kasih, semua baik-baik. Polisinya profesional," ujar Eddie Toet Hendratno kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Dicecar 32 Pertanyaan, Rektor UP Nonaktif Klaim Punya Bukti Kuat Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kuasa hukum Edie Faizal Hafied menuturkan, kliennya dicecar 30 pertanyaan lebih oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Hari ini kami sudah menghadiri undangan klarifikasi dan tadi sudah dilaksanakan hampir 3 jam, ada 32 pertanyaan," ujar Faizal.
Pihaknya mengklaim memiliki bukti kuat atas laporan yang dilayangkan korban dugaan pelecehan seksual berinisial DF ini.
Bukti tersebut bahkan sudah disampaikan ke penyidik, tetapi tak dijelaskannya apa bukti itu.
Baca juga: Tertinggi Sejak Januari, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Tembus Rp 1.179.000 Per Gram
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 5 Maret 2024
"Tadi kami juga membawa bukti-bukti yang kuat, sudah kami sampaikan kepada penyidik," tutur dia.
"Bukti-bukti tidak bisa kami sampaikan, tapi bukti-bukti ini sangat akurat, sangat otentik dan bisa membantu membuat duduk perkara ini sangat terang," lanjutnya.
Ia berharap, bukti-bukti tersebut dapat membuat kasus yang menimpa kliennya menjadi terang benderang.
"Mudah-mudahan apa yang kami bawakan tadi, kehadiran kami ini membuat clear-nya duduk perkara tersebut dan mudah-mudahan bisa kembali memulihkan nama baik klien kami," sambungnya.
Tahu Karakteristik
Sebelumnya diberitakan, rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, yang dilaporkan dua pegawainya atas dugaan pelecehan seksual, mengaku mengetahui karakteristik setiap orang yang bekerja di kampus tersebut.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 5 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Cari Operator Mesin Die Casting Aluminium
Sebab, kata Edie Toet, dirinya telah menjadi Rektor di Universitas Pancasila selama 13 tahun.
Bahkan Edie Toet juga mengaku mengetahui siapa orang yang hebat dan siapa saja orang yang culas terhadapnya di Universitas Pancasila.
"Saya tahu setiap orang di Universitas Pancasila. Saya tahu siapa yang hebat-hebat, siapa yang pintar. Tapi juga siapa yang culas," kata dia saat konferensi pers di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024.
Rektor nonaktif Universitas Pancasila
Edie Toet Hendratno
penyidik Polda Metro Jaya
kasus pelecehan seksual
Pamerkan Alat Kelamin di Depan Empat Anak Perempuan, Kakek Asal Bekasi Terancam 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
MIRIS! Remaja SMA Jadi Korban Eksibisionis, Malah Ditertawakan Petugas Halte TransJakarta |
![]() |
---|
Guru Cabul di Bekasi Lakukan Aksinya di Ruang OSIS, Korban Trauma Hingga Berusaha Melukai Diri |
![]() |
---|
Ironis! Guru SMPN 13 Kota Bekasi Terlibat Kasus Pelecehan Seksual Siswi Ternyata Anggota TPPK |
![]() |
---|
Dilaporkan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Siswi, Guru Olahraga SMPN 13 Kota Bekasi Dijemput Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.