Info Ramadan
Ngabuburit Sambil Berburu Takji di Kawasan BKT, dari Seblak Hingga Sate-satean Khas Korea, Semua Ada
Banyak tempat ngabuburit yang murah meriah sehingga tidak sampai menguras kantong dalam-dalam.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Ramadan identik dengan kegiatan ngabuburit jelang waktu berbuka puasa.
Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa, adalah momentum yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadan.
Saat ngabuburit pun, masyarakat bisa melakukan berbagai aktivitas selama Ramadan.
Misalnya jalan-jalan sore atau berburu takjil untuk berbuka puasa.
BERITA VIDEO : PASAR TAKJIL DI PASAR RAWAMANGUN RAMAI DIKUNJUNGI WARGA
Banyak tempat ngabuburit yang murah meriah sehingga tidak sampai menguras kantong dalam-dalam.
Di Jakarta Timur ada kawasan yang dikenal sebagai surganya kuliner malam.
Lokasinya di sisi sungai Banjir Kanal Timur atau biasa disebut BKT.
Baca juga: Ramadan 2023 : Ngabuburit Sembari Lihat Artefak Peninggalan Rasulullah SAW di Masjid At Tin TMII
Saat Ramadan, lokasi BKT biasanya dipenuhi para pemburu takjil sambil ngabuburit menjelang berbuka puasa.
Sebagai informasi, penjual makanan, minuman, hingga pakaian di BKT ini terbentang mulai dari kawasan Kebon Nanas hingga Duren Sawit Jakarta Timur.
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi pada Sabtu (9/3/2024), para penjual makanan, minuman, hingga pedagang pakaian ini buka lapak di sisi sungai.
BERITA VIDEO : WARGA NGABUBURIT NAIK SEPEDA LISTRIK DI LAPANGAN KARANGPAWITAN KARAWANG
Jalur BKT ini juga banyak penjual jajanan kaki lima yang berderet sangat panjang.
Warta Kota mencoba menelusuri kawasan BKT.
Terlihat jajanan seperti seblak, telur gulung, roti bakar, kentang goreng, cilok, cilung hingga sate-satean khas Korea Selatan pun ada.
Tak hanya jajanan saja, para pamburu takjil juga bisa menikmati makan berat karena terlihat para penjual Pecel Ayam dan Lele, Mie Ayam, Seafood dan lainnya.
Tetapi, ketika nanti sudah mulai memasuki Ramadan, akan semakin bertambah padat dengan hadirnya penjual takjil yang berasal dari warga sekitar.
Disarankan, jika ingin datang ke BKT sebaiknya berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor saja.
Sebab, kawasan tersebut terbatas dan pastinya bakal dipadati pedagang serta para pengunjung yang terus ramai hingga malam hari.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.