Toko Busana MuslimTerbakar
Instalasi Listrik Usang Diduga Picu Kebakaran Toko Oleh-oleh Haji dan Busana Muslim di Karawang
Untuk kepastian penyebab kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menunggu penyelidikan kepolisian.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Penyebab kebakaran toko oleh-oleh haji dan busana muslim GM Collection di Jalan Mangga I, Kampung Guro I, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang diduga karena instalasi listrik yang usang.
Hal itu diutarakan Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dia mengungkapkan, untuk kepastian penyebab kebakaran nanti menunggu penyelidikan kepolisian.
"Penyebab kebakaran mungkin nanti penyelidikan lebih lanjut tim yang berwenang. Tetapi memang bangunan ini relatif kita sudah wawancara dengan pemiliknya memang sudah tua tahun 80-90-an bangunannya dan mungkin instalasi listrik pun demikian," kata Mahpudin.
"Kita tidak bisa menyatakan itu dari korsleting listrik atau apa tapi memang yang jelas beberapa warga melihat terjadi titik api itu di lantai dua," beber dia.
BERITA VIDEO: KONDISI TERKINI DI LOKASI KEBAKARAN TOKO OLEH-OLEH HAJI DAN BUSANA MUSLIM GM COLLECTION DI KARAWANG
Mahpudin menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan seluruh toko baju.
Barang-barang jualan di toko tersebut hampir 100 persen ludes terbakar.
Meskipun, ada beberapa barang yang masih selamat atau tidak terbakar.
Baca juga: Kerahkan 10 Mobil Damkar, Kebakaran Toko Oleh-Oleh Haji dan Busana Muslim di Karawang Telah Diatasi
Baca juga: Meninggal dalam Kondisi Puasa dan Usai Salat Dhuha, Habib Hasan bin Jafar Sempat Dikira Pingsan
"Hampir ludes semua, tapi ada beberapa enggak kebakar. Kebanyakan peci masih aman tadi kita bantu pisahkan," katanya.
Kebakaran menimpa toko oleh-oleh haji dan busana muslim GM Collection di Jalan Mangga I, Kampung Guro I, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Rabu malam, 13 Maret 2024.
Kronologi kejadian kebakaran itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 22.45 WIB.
Lalu, pada pukul 23.00 WIB petugas pemadam kebakaran telah tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan enam mobil damkar dari Mako Pusat.
"Karena kondisi materialnya mudah terbakar, kami tambah kekuatan armada 2 damkar dari Telagasari dan Rengasdengklok," beber dia.
Baca juga: Dipicu Banjir Semarang, Keberangkatan dan Kedatangan KA di Gambir dan Senen Tertunda Hingga 5 Jam
Baca juga: Selama Ramadan, Masjid Agung Al Barkah Bekasi Sediakan Ratusan Boks Takjil Setiap Hari
Pihaknya juga mendapatkan bantuan dua unit mobil damkar dari PT Pindo Deli 3 dan KIIC. Total mobil damkar dikerahkan sebanyak 10 unit.
"Saya meyaksikan sendiri langsung berada di lokasi. Sekitar pukul 01.00 dini hari sebenernya sudah bisa dikuasai api. Tapi relatif sampai pukul 03.30 pagi itu baru bisa padam," jelasnya.
Dia menyebut, kekuatan penuh dikerahkan dalam upaya pemadaman toko tersebut.
Hal itu karena lokasinya berada dikawasan padat dan area perkantoran, sehingga upaya itu dilakukan maksimal agar kebakaran tidak meluas ke bangunan lain.
Apalagi bangunan yang terbakar itu merupakan toko pakaian yang relatif mudah terbakar dan sulit dipadamkan.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 14 Maret 2024
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
"Kita bersyukur cepat teratasi, jadi hanya satu bangunan toko itu saja. Tidak sampai terkena bangunan lain di kanan kirinya," katanya.
Untuk pagi ini, kata Mahpudin, pihaknya masih terus melakukan upaya pendinginan. Sebab, masih terlihat sejumlah titik api yang menyala.
"Pagi ini kami masih pantau juga, lakukan pendinginan," katanya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.