Berita Kriminal

Tak Terima Dikasih Rp 2.000, Juru Parkir Liar Marah Hingga Ancam Dua Sejoli Kempiskan Ban Mobilnya

Dari video itu, nampak korban berada di dalam mobil, sementara juru parkir itu berada di luar dekat kursi kemudi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara (paling tinggi) diantara dua sejoli dan juru parkir liar yang sempat cekcok karena masalah uang parkir. 

Aprino menjelaskan, cekcok tersebut dipicu masalah uang parkir yang tidak sesuai diberikan oleh sepasang kekasih yang memarkirkan mobilnya di bahu jalan.

Pasalnya, rumah mereka tak memiliki lahan parkir yang luas untuk menyimpan mobil.

Kala itu, juru parkir tersebut menagih uang parkir dan diberikan Rp 2.000 oleh korban.

Akan tetapi juru parkir tersebut tak terima, sehingga marah-marah dan mengancam sepasang kekasih itu.

"Karena merasa uang itu enggak cukup enggak sesuai karena kan biasanya Rp 5.000 dia ngomong di situ 'Nanti gue kempesin ban lu' sesuai di video," kata Aprino. 

"Nah di situlah si korban, si cewe maupun laki tidak senang dan takut karena kan mereka sudah tinggal di sana dan si laki-laki pun juga sudah sering ke sana," lanjutnya. 

Kendati demikuan, Aprino memastikan bahwa saat perseteruan terjadi, jukir liar itu tidak memaksa meminta uang. 

Hal itu diperkuat dengan pernyataan korban yang menyebut tidak ada permintaan uang dari tukang parkir. 

"Ini jelas tidak ada pemalakan. Dia cuma datang dan itu si korban pun dengan sadar dan mau memberikan," kata Aprino.

Akan tetapi, cekcok yang berujung viral itu terjadi lantaran pasangan kekasih tersebut emosi dengan pelaku.

"Jadi parkir di sana korban ini kan enggak punya parkiran rumahnya karena masuk lorong. Jadi mau enggak mau parkirnya di depan. Di depan itu sudah ada yang jaga," tuturnya. 

Kini, kasus tersebut berujung pada mediasi di Polsek Grogol Petamburan.

"Jadi kebetulan tadi barusan dari RT setempat maupun korban dan pacarnya mendatangi kami, meminta untuk dimediasi karena si korban pun mengatakan bahwa kami sudah biasa pak di sana," kata Aprino.

"Saya enggak mau berkonflik sama orang sini. Ini pun tetangga kami. Biar kami enggak dituduh salah salah nanti. Saat ini kami sedang mediasikan nanti kami buat surat pernyataan seperti permintaan kedua belah pihak," pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved