Mudik Lebaran

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Polisi Terapkan One Way, Contra Flow, dan GaGe, Ini Jadwalnya

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa Korlantas Polri akan menerapkan beragam kebijakan itu sesuai situasi dan kondisi di lapangan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
Dokumen Jasa Marga
Ilustrasi - Penerapan rekayasa lalu lintas contraflow mulai KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu lalu, 30 Desember 2023. 

TRIBUNBEKASI.COM — Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) bakal memberikan pelayanan dan pengamanan selama arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2024 berlangsung.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa Korlantas Polri akan menerapkan sistem one way, mulai pada Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.
"Pemberlakuan ini akan dilakukan sampai 7 April 2024 pukul 00.00 WIB. Artinya selama dua hari kami lalukan one way," tegas Irjen Aan Suhanan, Senin, 18 Maret 2024.
Menurutnya, sistem ini akan diberlakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Apabila terjadi kepadatan, Irjen Aan Suhanan akan memerintahkan anggotanya untuk segera menerapkan sistem one way.
BERITA VIDEO: ADA "ONE WAY" DI TOL CIPALI, ANTISIPASI PENINGKATAN ARUS MUDIK
"One way akan diberlakukan dari Km 72 sampai Km 414 arah Semarang, Jawa Tengah," ungkapnya.
Sedangkan untuk arus balik lebaran Idulfitri pihaknya akan menerapakan pada 12 April 2024 sampai 15 April 2024.
Selain one way, pihaknya juga akan melakukan contra flow dari Km 36 sampai Km 72.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Senin 18 Maret 2024, 7 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Senin 18 Maret 2024, 7 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

"Untuk waktunya sama dengan one way, arus balik juga sama kami berlakukan waktunya dari Km 72 sampai Km 36," terang Irjen Aan Suhanan.
Tidak hanya menerapkan one way dan contra flow, Korlantas Polri juga bakal menerapkan sistem pembatasan kendaraan untuk mengurai kemacetan yakni dengan kebijakan ganjil-genap (Gage).
Irjen Aan Suhanan berharap masyarakat bisa patuh dengam aturan yang sudah dibuatnya demi kelancaran arus mudik lebaran 2024.
"Kalau tanggal genap maka mobil plat genap yang bisa melintas, begitu juga sebaliknya bagi pemilik kendaraan ganjil," katanya.
Meski demikian, jenderal bintang dua ini tidak akan meminta anggotanya menghentikan laju kendaraan tersebut atau menyuruh berputar arah kembali ke Jakarta.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Senin 18 Maret 2024, 7 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Bakrie Metal Industries Tawarkan Posisi QC Sipil Project

Tapi, kata Irjen Aan Suhanan, pihaknya sudah memasang ETLE untuk menilang kendaraan yang tidak sesuai plat kendaraan dengan tanggal pada saat melintas di setiap pintu keluar tol.
"Pada tahun 2023 kesuksesan kita mengelola arus lalu lintas mudik dan balik, ada tiga kunci. Pertama sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder, kedua pengelolaan informasi dengan media," terangnya.
"Kemudian yang ketiga komunikasi, proritasi dan kendali yang baik bisa mengeskusi semua masalah di lapangan," tambahnya.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan memberikan paparan terkait arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 melalui zoom, Minggu 17 Maret 2024.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan memberikan paparan terkait arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 melalui zoom, Minggu 17 Maret 2024. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Titik Rawan Macet

Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) membagi tiga titik kerawanan kecelakaan saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, titik kerawanan kecelakaan pertama berada di sejumlah ruas jalan tol.

Meski menyebut ruas jalan tol, namun Irjen Aan Suhanan tidak memberikan keterangan secara lebih spesifik terkait di tol mana, dan di kilometer berapa saja yang mengalami kerawanan kecelakaan selama arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran.

Masih kata Irjen Aan Suhanan, lokasi kerawanan kedua berada di jalur arteri dan terakhir kerawanan di jalur menuju lokasi penyeberangan.

"Kami sudah siapkan beberapa cara bertindak, baik itu di tol, arteri dan pemyeberangan," jelas Irjen Aan Suhanan, Senin, 18 Maret 2024.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 18 Maret 2024 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 18 Maret 2024 Ini di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Menurutnya, cara bertindak anggota kepolisian sesuai beberapa temuan di tiga jalur tersebut, sehingga Polri dengan sigap bisa memberikan pertolongan.

Pertama, kata Irjen Aan Suhanan, pihaknya akan mengambil langkah pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

"Pembatasan itu akan dilakukan sejak 5 April 2024 ini sampai 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, itu di no tol. Terus di tol juga kami akan lakukan pembatasan jalan angkutan barang ini," tegasnya.

Angka Kecelakaan Menurun

Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat peristiwa kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan arus mudik lebaran Idulfitri 2023 lalu mengalami penurunan 18 persen dari tahun 2022.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penurunan presentasi kecelakaan ini berkat kerjasama antara Polri, Kementerian Perhubungan instansi lain dalam mengatur kebijakan arus mudik lebaran.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 18 Maret 2024 Ini di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 18 Maret 2024 Ini, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

"Atau terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sekira 772 perkara," kata Irjen Aan Suhanan melalui zoom, pada Minggu, 17 Maret 2024.

Menurut Irjen Aan Suhanan, untuk korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran Idulfitri 2023, mengalami penurunan.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved