Berita Kriminal

Dianiaya Pria Tak Dikenal di Setiabudi, Barista Cantik Ini Alami Luka Parah di Kepala dan Wajah

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman mengatakan, korban telah melaporkan penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya dan telah menjalani visum.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Istimewa
Seorang barista bernama Rahma Septia Talita, menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) di sebuah coffe shop Kawasan Bilangan, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, SETIABUDI --- Seorang barista bernama Rahma Septia Talita, menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) di sebuah coffe shop Kawasan Bilangan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat Rahma Septia tengah bekerja di coffe shop, pada Sabtu (16/3/2024) sekira pukul 14.40 WIB.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman mengatakan, korban telah melaporkan penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya dan telah menjalani visum.

"Laporan polisi dibuat di Polda, (korban) baru menjalani visum," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024).

BERITA VIDEO : ALAMI KDRT, SOSOK ISTRI KURNIA MEGA, ANAK KONGLOMERAT DAN MANTAN MODEL

 

Lebih lanjut, Firman menuturkan korban penganiayaan mengalami luka pada bagian kepala, wajah, hingga memar pada kaki dan tangannya.

"Fokus mendapatkan visum karena korban mengalami luka pada kepala, muka, badan tangan dan kaki," kata dia. 

Sementara itu, dalam unggahan media sosial yang diterima Wartakotalive.com, korban pun membeberkan kronologi peristiwa penganiayaan yang dialaminya tersebut.

Baca juga: ASN BNN Tersangka KDRT Resmi Ditahan, Motifnya Kesal Istri Ajukan Pinjol Rp 30 Juta Tanpa Ijin

Menurut keterangan Septia, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/3/2024), sekira pukul 14.40 WIB. Saat itu dia tengah membersihkan tempat kerjanya.

Tak lama setelahnya, Septia pun melihat seorang lelaki, yang tampak kebingungan di samping coffe shop tempat dia bekerja.

Kala itu, Septia mengatakan tak terlalu menghiraukannya, dan melanjutkan kegiatannya.

"Gua angkat boks es yang lumayan berat ke depan kamar mandi, dan gua ngelirik ke kanan, ada orang itu berdiri di depan rumah kosong, dan cuma celingak-celinguk ke jalan, tapi gua enggak terlalut hirauin dan lanjut buang air esnya," ucap Septia dalam unggahan akun media sosialnya, dikutip Wartakotalive.com, Senin (18/3/2024).

Tak lama setelahnya, tiba-tiba OTK tersebut membekap Septia dari belakang.

Septia pun kaget dan mencoba untuk melawan, dengan cara mejambak rambutnya.

BERITA VIDEO : SEORANG WANITA MENANGIS DIDUGA DIPUKUL OJOL

Bukannya melepaskan bekapannya, OTK tersebut malah mencekik leher Septia.

"Terus dia nyalain keran di kamar mandi juga dan ngarahin cekikannya ke air keran itu biar gua makin susah napas, gua sempet mohon-mohon juga kenapa dia giniin gua, dan dia malah ngancem mau ambil pisau kalau gua enggak diem," kata Septia.

Setelah selama kurang lebih 15 menit mencekik, tiba-tiba OTK itu pun melepaskan tangannya dari leher Septia dan kabur begitu saja.

Kesempatan itu pun digunakan Septia untuk kabur dan mencoba meminta pertolongan ke orang di sekitarnya.

"Gua gatau ada miracle apa itu orang setelah 15 menit cekik gua enggak bernafas, dia tiba tiba lepasin dan lari gitu aja keluar gua enggak mengerti kenapa," ujar Septia.

"Gua gunain kesempatan itu buat lari sekenceng mungkin ke warung seberang dengan kondisi badan gua kuyup, sampe sepatu dan rambut gua yang udah berantakan terus gua teriak sambil nangis ngomong 'tolong aku mau dibunuh'," tambahnya.

Di sisi lain, Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Untuk laporan polisi dibuat di Polda," ucap dia saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Laporan terkair penganiayaan itu pun teregister dengan Nomor: STTLP/B/1514/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News


 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved