Berita Bekasi

Pemkab Bekasi Dorong Pembangunan Pasar di Tiap Kecamatan dan Desa, Ini Manfaatnya

Dani Ramdan menyebutkan saat ini 12 kecamatan sudah memiliki pasar sendiri. Tinggal 11 kecamatan yang terus didorong agar memiliki pasar sendiri.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan --- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendorong pembangunan pasar di tiap-tiap kecamatan dan desa. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendorong pembangunan pasar di tiap-tiap kecamatan dan desa.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan, manfaat dibangun pasar di tiap kecamatan dan desa adalah untuk mendekatkan akses layanan infrastruktur pangan kepada masyarakat, melalui alokasi APBD, APBdes serta terbuka untuk pihak swasta yang ingin ikut berkontribusi.

Dani Ramdan menyebutkan saat ini 12 kecamatan sudah memiliki pasar sendiri. Tinggal 11 kecamatan yang terus didorong agar memiliki pasar sendiri.

"Kita memang saat ini sedang menyusun RPJMD baru, tergantung nanti kalau hasil Feasibility Study (FS) swasta bisa masuk kita akan dorong swasta, atau karena ini daerahnya terpencil atau mungkin ekonominya kurang maju, ya mungkin APBD yang harus masuk," ucap Dani Ramdan, Rabu (20/3/2024).

BERITA VIDEO : KURANGI ANGKA PENGANGGURAN, PJ BUPATI BEKASI AKAN PETAKAN JUMLAH LOWONGAN KERJA

Bahkan APBDes atau anggaran desa juga bisa untuk membangun level pasar desa.

"Jadi nanti berbagai sumber ini kita kombinasi untuk pengembangan pasar-pasar kedepan," paparnya.

Upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong dilaksanakannya pasar desa sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan.

Baca juga: Ditemukan Cadangan Minyak Baru di Tambelang, Pj Bupati Bekasi Minta Pertamina Perhatikan Dampaknya

Maka, kata Dani Ramdan, pihaknya akan memetakan situasi ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, sehingga intervensi penanganan daerah rawan pangan dapat tertangani secara optimal dan tepat sasaran.

Dari hasil pemetaan, ada 26 desa yang masuk kategori tiga yakni agak rawan pangan, dan ini membutuhkan atensi.

"Maka berbagai program kita jalankan untuk mengatasi itu, mulai cadangan pangan pemerintah, warung pangan, gabah bantuan pemerintah, juga gerakan pangan murah, dengan cara itu mudah-mudahan bisa meningkatkan status menjadi tahan pangan,” jelasnya.

BERITA VIDEO : PJ BUPATI BEKASI DANI RAMDAN FOKUS TUNTASKAN EMPAT MASALAH UTAMA

Siapkan beberapa strategi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di Kabupaten Bekasi.

Di antaranya program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), Bantuan Gabah, Warung Pangan, Gerakan Pangan Murah, dan juga Program Gebrak (Gerakan Berbagi B2SA).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved