Permainan Timnas Indonesia vs Vietnam di Babak Pertama Terlalu Monoton, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --– Tidak berjalannya pola permainan skuad Timnas Indonesia pada babak pertama menghadapi Vietnam lebih kepada masih adaptasi dengan pemain-pemain yang baru tampil seperti Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Akan tetapi, setelah turun minum para pemain Timnas Indonesia mulai berbicara satu sama lain.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga mulai menurunkan tiga pemain pilar lainnya seperti Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, dan Sandy Walsh.

“Ya kami masih adaptasi dengan pemain baru kan tidak ada waktu untuk latihan lebih lama lagi karena hanya beberapa hari,” kata striker Marselino Ferdinand usai laga di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

BERITA VIDEO : PRESIDEN JOKOWI SAKSIKAN PERTANDINGAN INDONESIA MELAWAN VIETNAM

“Kami coba yang terbaik di lapangan, menjalankan strategi pelatih pada babak pertama  tapi kami baru main bersama. Misalnya saya dan Ivar harus ngerti keinginan Jay, tapi setelah itu di babak kedua kami ngobrol dan semua sudah saling mengerti sehingga bisa main bagus,” paparnya lagi.

Seperti diketahui, permainan Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam khususnya di babak pertama terlihat sangat monoton dan tidak berpola.

Tim besutan Shin Tae-yong tersebut justru kerap mendapatkan serangan dari Vietnam.

Baca juga: Makin Banyak Pemain Naturalisasi, Pesepakbola Vietnam Mengejek Timnas Indonesia, Begini Sindirannya

Sementara saat menyerang, permainan Skuad Garuda tampak bingung dan selalu kandas sebelum mencapai area kotak penalti tim Vietnam

Tak ayal, Indonesia minim peluang pada babak pertama.

Kurang optimalnya permainan Timnas Indonesia pun diakui Marselino Ferdinan.

BERITA VIDEO : SELAIN KARENA BERUNTUNG, SHIN TAE YONG SEBUT TIMNAS LOLOS BERKAT KERJA KERAS

Seperti diketahui, gol semata wayang pada pertandingan ini dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.

Proses gol bermula dari lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh Pratama Arhan.

Bek Vietnam yang salah mengantisipasi datangnya bola malah mementalkan bola ke arah Egy yang berdiri bebas di mulut gawang Vietnam dan mampu menceploskan bola dengan mudah.