Mudik Lebaran

Polisi Siapkan 112 Jalan Alternatif untuk Antisipasi Banjir saat Mudik Lebaran 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memohon kerja sama seluruh pihak agar mudik Lebaran 2024 kali ini berjalan aman serta lancar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. 

"Dan sekarang ini lagi kami simulasikan fasilitas-fasilitas tambahan terutama untuk toilet," imbuh mantan Mendikbud tersebut.

BERITA VIDEO: PEMERINTAH TETAPKAN 1 SYAWAL 1444 H JATUH PADA SABTU 22 APRIL 2023

"Toilet ini yang akan diperbanyak adalah toilet untuk perempuan, karena yang berlama-lama di toilet itu ternyata perempuan," lanjut Muhadjir Effendy.

Lebih lanjut, Muhadjir Effendy berharap antrean panjang kendaraan yang hendak masuk rest area jalan tol seperti terjadi tahun lalu dapat berkurang pada tahun 2024 ini.

"Jadi mudah-mudahan kasus yang terjadi tahun lalu di mana antrian yang panjang memasuki rest area yang kemudian mengganggu jalan itu akan bisa dikurangi untuk tahun ini," ucapnya. 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 26 Maret 2024

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 26 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Berangkat Lebih Awal

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing, agar berangkat mudik Lebaran 2024 lebih awal.

Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa berangkat mudik Lebaran lebih awal diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran.

"Saya hanya ingin memberikan beberapa catatan yang pertama berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan Pak Menko PMK itu mulai H-4, tapi kalau hari ke 4, 3, 2, 1, itu (masyarakat yang mudik) akan tinggi sekali," ujar Menhub Budi Karya Sumadi usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin ini, 25 Maret 2024.

"Oleh karenanya, kami mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal," sambung Menhub Budi Karya Sumadi.

Meski menganjurkan agar mudik Lebaran lebih awal, namun Menhub Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 26 Maret 2024, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 26 Maret 2024 di Polsek Bantargebang Hingga Pukul 10.00 WIB

Sebaliknya, Menhub Budi Karya meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis dari berbagai instansi.

"Karena sangat bahaya. Apalagi Polri BUMN, TNI juga banyak yang berikan mudik gratis, gunakan dengan baik," katanya. 

Lebaran Idul Fitri

Sebelumnya diberitakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2024 hampir bisa dipastikan akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengungkapkan hal itu usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.

Baca juga: Menko PMK Sebut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Hampir Dipastikan Jatuh Pada 10 April 2024

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Cabinindo Putra Buka Lowongan untuk Lulusan SMK

"Kemudian Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024. Nanti kalau ada pertanyaan silakan ditanyakan ke pak Wakil Menteri Agama," ujar Muhadjir Effendy. 

Sedangkan puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada 5-8 April 2024, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 13-16 April 2024.

"Puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024. Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024," imbuh Muhadjir Effendy.

Tak berubah dari data-data yang terungkap sebelumnya, untuk prediksi jumlah pemudik pada tahun ini, ucap Muhadjir Effendy, sebanyak 193 juta orang.

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," tuturnya.

"Nanti Menteri Perhubungan bisa memberikan penjelasan secara jauh," lanjut Muhadjir Effendy.

(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti; Wartakotalive.com/Ramadhan LQ/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved