Berita Bekasi
Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Bermunculan di Jalan Raya Pantura Bekasi
Sumarni, salah satu penjual jasa penukaran uang baru, akan membuka lapak di Jalan Pantura depan Stasiun Lemah Abang sampai H-1 Lebaran 2024.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, jasa penukaran uang baru mulai bermunculan di Jalan Pantura Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 2 Maret 2024.
Pantauan TribunBekasi.com, jasa penukaran uang baru terlihat ada di Jalan Pantura tepatnya di Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kurang lebih terdapat sebanyak puluhan jasa penukaran uang yang berjejer membuka lapaknya.
Sumarni menyebut, telah membuka lapaknya sejak kemarin.
Dia akan membuka lapak jasa penukaran uang baru sampai H-1 Lebaran 2024.
Baca juga: Terima Pencawapresan Gibran Rakabuming Raka, DPP PDIP Resmi Gugat KPU ke PTUN Jakarta
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh Accounting Staff
"Kemarin sudah mulai di sini, rencana sampai malam takbir nanti lebaran," katanya pada Selasa, 2 Maret 2024.
Sumarni menjelaskan, dirinya mendapatkan uang baru tersebut langsung dari bank.
Dia menukarkannya jauh sebelum masyarakat berbondong-bondong menukar uang.
Sumarni memajang pecahan uang dari yang terkecil, yakni ada pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu.
"Pecahan yang paling banyak diminati Rp 5 ribuan, ya maksimal paling tinggi Rp 20 ribu, kalau Rp 50 ribu ke atas jarang," kata Sumarni.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Tri Adi Bersama atau Anteraja Tawarkan Posisi sebagai Mitra Sahabat Satria
Baca juga: Tertinggi Sejak Januari, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Selasa Ini Rp 1.256.000 Per Gram
Berbeda dengan penukaran di Bank Indonesia (BI), Sumarni bisa melayani penukaran uang mulai dari 10 lembar per pecahan. Namun, ada biaya yang dikenakan setiap penukaran.
"Kalau saya ngambil Rp 15 ribu per Rp 100 ribunya, kalau yang nukar sampai Rp 1 juta dapatnya ya Rp 150 rb," imbuhnya.
Per Rp100 ribu, kata Sumarni, pihaknya mematok biaya Rp15 ribu harga ini meningkat jika dibandingkan pada biaya penukaran tahun sebelumnya, yakni Rp10 ribu.
Kata Sumarni, sejauh ini masyarakat yang menukar masih sepi. Biasanya waktu sama telah ramai yang menukar.
"Tahun ini jasa penukaran uang mengalami penurunan omset dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Baca juga: Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Prajurit TNI di Bantargebang Bekasi Ditangkap Polisi
Baca juga: Atasi Inflasi Jelang Lebaran, Pemkab Bekasi Siapkan Operasi Pasar Murah, Simak Lokasinya
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.