Ramadan 1445 Hijriah

Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Sabtu 6 April 2024, 26 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Penetapan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Minggu malam, 10 Maret 2024. 

Dok. Freepik.com/TypeSETit
Jadwal Imsakiyah Ramadan 1445 H untuk wilayah Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama telah resmi menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024.

Penetapan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Thamrin Jakarta Pusat, Minggu malam, 10 Maret 2024. 

"1 Ramadan jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 Masehi," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas .

Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya telah memimpin secara langsung sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah itu.

Adapun rapat atau sidang penetapan itu digelar di Auditorium KH. M Rasjidi Kementerian Agama RI (Kemenag) secara tertutup.

BERITA VIDEO: PEMERINTAH TETAPKAN AWAL PUASA RAMADAN 2024 SELASA 12 MARET 2024

Karenanya, seluruh pihak yang dinilai tidak berkepentingan dilarang untuk memasuki area auditorium termasuk awak media.

Sementara dalam sidang ini turut hadir Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nazzarudin Umar dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi serta para perwakilan Duta Besar negara sahabat.

Sebelum digelarnya siang isbat, Kemenag RI telah menggelar seminar perihal penghitungan hilal terlebih dahulu.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT TT Techno Park Indonesia Butuh Tenaga Operator Produksi

Baca juga: H-5 Lebaran 2024, Pemkab Bekasi Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Jalur Mudik Inspeksi Kalimalang

Pada momen tersebut, Kementerian Agama RI (Kemenag) menyampaikan kesimpulan bahwa hilal penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi hingga Minggu petang, 10 Maret 2024, belum terlihat di langit Indonesia.

Kesimpulan itu disampaikan oleh Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya saat pemaparan posisi hilal jelang sidang Isbat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. 

Cecep Nurwendaya menyatakan, kesimpulan itu diambil berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

"Akhirnya saya simpulkan, berdasarkan kriteria MABIMS, 3 ketinggian dan elongasi 6,4 tanggal 29 Sya'ban 1445 H 10 Maret 2024 masehi, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat sehinga tanggal 1 Ramadan secara hisab jatuh pada selasa pon tanggal 12 Maret 2024 Masehi," kata Cecep dalam seminar jelang sidang isbat, Minggu, 10 Maret 2024

Cecep Nurwendaya menyebut, kondisi hilal di Indonesia hari ini masih rendah yakni kurang dari 1 derajat dari kriteria MABIMS 3 derajat.

Baca juga: Bentuk Toleransi, Umat Lintas Agama di Kabupaten Bekasi Berbagi Takjil Gratis

Baca juga: Trans Studio Cibubur Bisa Jadi Pilihan Wisata bagi Warga yang Tidak Mudik Lebaran

Meski hilal tidak dapat diamati dengan Kriteria MABIMS, namun kata dia, laporan yang dibacakan itu sifatnya masih informatif.

Untuk konfirmasinya kata dia, harus ditentukan pada pengamatan langsung di beberapa titik di wilayah Indonesia.

"Hisab sudah ada. Sifatnya informatif. Dan kedudukan rukyat sebagai komformasi dari hisab. Inilah yang kita tunggu-tunggu dari seluruh rukyat di Indonesia," kata dia.

Meski begitu, yang bisa dipastikan sejauh ini penetapan hilal belum terlihat dari wilayah paling barat Indonesia yakni Sabang.

"Jadi hari ini termasuk di kota sabang belum masuk kriteria Imkan rukyat, oleh karena itu hilal jelang awal Ramadhan 1445 h pada hari rukyat ini secara teoritis empirik dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan rukyat tersebut," tukas dia.

Kementerian Agama juga telah merilis jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 yang dapat diakses melalui situs Ditjen Bimas Islam.

Baca juga: Turun Rp 4.000 Per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Dibanderol Segini, Cek Detailnya

Baca juga: Putar Balik di Kabupaten Bekasi Bakal Ditutup saat Mudik Lebaran, Hanya Enam Putar Balik Dibuka

Melalui situs bimasislam.kemenag.go.id ini masyarakat bisa mendapatkan informasi jadwal imsakiyah di wilayahnya dari 1 Ramadan hingga 30 Ramadan.

Dalam halaman situs itu, masyarakat dapat memilik jadwal Imsakiyah sesuai wilayah Anda, dengan menentukan pilihan menu "Provinsi", kemudian "Kabupaten/Kota". Selain itu juga tertera jadwal salat. (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Berikut jadwal Imsakiyah Ramadan 2024 hari kedua puluh enam atau 26 Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu 6 April 2024, untuk wilayah Kota Bekasi: 

26 Ramadan 1445 H Kota Bekasi

IMSAK     04:29

SUBUH   04:39
TERBIT    05:51
DUHA      06:18
ZUHUR    11:58
ASAR        15:14
MAGRIB   17:58
ISYA'         19:07

Baca juga: Tekan Jumlah Pemudik Motor, Forkopimda Karawang Lepas 17 Bus Mudik Gratis

Baca juga: Hakim MK Pertanyakan Kenapa Mensos Risma Jarang Terlihat Bagikan Bansos

Niat Puasa Ramadan

Untuk mengawali puasa Ramadan, kita diharuskan untuk membaca niat puasa terlebih dahulu.

Sebab, niat adalah syarat utama dan pertama yang harus diucapkan saat melaksanakan semua ibadah.

Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa. 

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Jika telah mendengar kumandang azan Magrib, umat Muslim diwajibkan segera berbuka

Baca juga: Gagal Lolos Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi, Dede Sunandar Diterpa Isu Cerai, Benarkah?

Baca juga: Hadir sebagai Saksi Sengketa PHPU, Sri Mulyani Sebut Forum di MK Jadi Cara Merawat Nalar Publik

Doa Buka Puasa  

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih." 

(Sumber : Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved