Ajudan Polwan Bunuh Diri

Kasus Polisi Bunuh Diri di Mampang, Penjelasan Kapolres Jaksel Beda dari Keterangan Istri Korban 

Kasus polisi bunuh diri di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga menyerempet nama tokoh nasional dan mirip kasus Sambo.

|
Editor: Ign Prayoga
Kolase Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku/FB R Ali Ajd
Foto kenangan Brigadir Ridhal Ali Tomi saat bertugas (kiri). Novita Husain, istri almarhum Ridhal Ali. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kasus polisi bunuh diri di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menyerempet nama tokoh nasional.

Aksi nekat yang dilakukan Brigadir Ridhal Ali Tomi ini bisa menyeret sejumlah tokoh maupun pejabat sebagaimana kasus pembunuhan di rumah Ferdy Sambo.

Saat itu Sambo merupakan jenderal bintang dua dan menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.  

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal telah memberi penjelasan singkat kepada pers.

Dia menyatakan, Brigadir Ridhal Ali Tomi merupakan anggota Polres Manado, Sulawesi Utara.

Ridhal berada di Jakarta hanya sementara waktu karena ada urusan keluarga.

"Sedang izin cuti untuk berkunjung ke rumah kerabat," kata Ade Rahmat.

Penjelasan Ade Rahmat ini berbeda dari keterangan istri Ridhal dan sejumlah saksi.

Novita Husain, istri Ridhal mengatakan, suaminya ke Jakarta karena menjadi ajudan pejabat Polri.

Pejabat Polri tersebut adalah seorang polwan yang pangkatnya cukup tinggi sehingga memiliki ajudan (ADC).

Warga sekitar berlari usai melihat di dalam mobil Toyota Alphard ada anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, diketahui bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) bunuh diri.
 
Warga sekitar berlari usai melihat di dalam mobil Toyota Alphard ada anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, diketahui bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) bunuh diri.   (Istimewa)

"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," kata Novita kepada TribunManado.co.id, Jumat (26/4/2024).

Ridhal berada di Jakarta sejak beberapa bulan silam. Bahkan pada Lebaran pertengahan Mei 2024, Ridhal tidak pulang ke Manado.

Berdasar keterangan Novita Husain, Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga berada di Jakarta untuk waktu yang lama karena dia jadi ajudan seorang polwan.

Sementara pernyataan Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal terkesan menutupi fakta ini.

Ade Rahmat menyatakan Ridhal Ali hanya beberapa saat di Jakarta karena sedang cuti dan ada urusan keluarga.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved