Pertumbuhan Tabungan BPR di Bekasi Naik Signifikan, Dinilai Beri Dampak Positif bagi UMKM

TRIBUNBEKASI.COM — Tren pertumbuhan tabungan di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Bekasi telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Bank yang berfokus pada pendanaan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini menawarkan alternatif menarik untuk menyimpan uang, dengan bunga yang kompetitif dan risiko yang relatif rendah.

Salah satu produk dari BPR Bekasi adalah Tabungan Sibunga yang dikembangkan oleh PT BPR Usaha Rakyat (BUR).

PT BPR Usaha Rakyat itu sendiri adalah lembaga keuangan atau perbankan yang beroperasi sejak tahun 2011.

Pemegang saham pengendali Bank Usaha Rakyat, Ryan Ikram Syarief mengatakan bahwa Bank Usaha Rakyat selalu berusaha untuk menciptakan solusi keuangan yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMKM.

Baca juga: Jelang Akhir Bulan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Turun Rp 1.000 Per Gram

Baca juga: Home Industry Narkoba Tembakau Sintetis Digerebek Polisi, Terbongkar karena Pengiriman Lewat Ojol

“Produk tabungan Sibunga adalah salah satu wujud komitmen kami untuk menyediakan layanan keuangan yang mudah, fleksibel, dan aman bagi nasabah kami," ungkap Ryan Ikram Syarief, dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.

Data dari Bank Usaha Rakyat menyebutkan nilai Tabungan di Bank Usaha Rakyat di wilayah Kabupaten Bekasi tahun 2021 mencapai Rp 111.726.897, meningkat menjadi Rp 123.945.714 di tahun 2022, dan naik hingga Rp 127.038.171 pada 2023 lalu.

Sementara di wilayah Kota Bekasi, pada tahun 2021 nilai Tabungan di Bank Usaha Rakyat mencapai Rp 114.495.109, naik menjadi Rp 117.119.411 di tahun 2022 dan meningkat jadi Rp 144.609.331 di tahun 2023 lalu.

Menurut Ryan Ikram Syarief, untuk menganalisis tren dan menemukan peluang investasi yang menjanjikan, pertumbuhan tabungan BPR di Bekasi dalam tiga tahun terakhir harus dilihat dari berbagai aspek penting seperti faktor pendorong pertumbuhan, strategi BPR, dan peluang di masa depan.

Berbagai faktor pendorong utama telah membawa masyarakat di Bekasi untuk mulai memilih BPR sebagai tempat penyimpanan dana.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 29 April 2024 Ini

Baca juga: Pj Gubernur Bey Puji Penyelenggaraan MTQ Jawa Barat di Kabupaten Bekasi Berlangsung Meriah

Faktor pendorong tersebut diantaranya seperti kebutuhan investasi yang aman dengan bunga yang kompetitif, dan peningkatan edukasi keuangan masyarakat yang meningkatkan pemahaman tentang produk keuangan dan layanan seperti Sibunga.

BPR di Bekasi juga telah mengembangkan berbagai strategi jitu untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan, seperti meningkatkan edukasi dan promosi, mengembangkan produk dan layanan yang inovatif serta fitur menarik, meningkatkan kualitas layanan dengan memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional, memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan transaksi, dan membangun kepercayaan masyarakat.

Adanya pertumbuhan tabungan yang lebih tinggi pada BPR juga memberikan dampak positif bagi sektor UMKM dengan meningkatkan dana yang dapat dipinjamkan serta mendukung sektor UMKM dan perekonomian lokal dengan menyediakan akses permodalan yang mudah dan terjangkau.

Untuk itu, mengetahui akar pertumbuhan tabungan di BPR Bekasi dapat membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.

Dalam era ekonomi yang dinamis ini, kata dia, BPR Bekasi dapat menjadi alternatif yang menarik untuk menyimpan uang dengan bunga yang kompetitif serta memperkuat inklusi keuangan di masyarakat.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q