Berita Jakarta
Juru Parkir Liar di Minimarket Meresahkan, Dirlantas Polda Metro: Lapor ke Polisi Jika Dirugikan!
Jika merasa dirugikan dengan tindakan juru parkir liar di mini market, masyarakat dapat menghubungi ke pihak kepolisian
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta masyarakat agar tetap menjaga ketertiban umum, termasuk soal parkir liar di mini market.
"Masyarakat pun harus ikut dalam artian mengawasi, misal ketentuannya itu (parkir) gratis, ya harus gratis, tidak bikin keresahan," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengenai parkir liar di minimarket kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).
Jika merasa dirugikan dengan tindakan juru parkir liar di minimarket, masyarakat dapat menghubungi atau melaporkan kejadian yang meresahkan itu ke pihak kepolisian.
"Siapapun, masyarakat bisa melakukan pengawasan. Kalau memang merasa dirugikan, laporkan kepada pihak kepolisian," kata dia.
BERITA VIDEO : DISHUB DKI TINDAKLANJUTI DUGAAN PUNGLI PARKIR MOTOR RP 600 RIBU DI STASIUN CAKUNG
Maka, kata Kombes Latif Usman, Polda Metro Jaya mendukung penuh langkah Pemprov Jakarta dalam menertibkan juru parkir liar di minimarket di wilayah Jakarta.
Hal tersebut dilakukan menyusul banyaknya keluhan warga terkait adanya juru parkir liar di minimarket.
"Kalau dari Polantas, khususnya Kepolisian pasti akan dukung dan kami akan ikut apa yang dilakukan pemerintah daerah masalah ketertiban ini, akan kami laksanakan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Ia menuturkan, pihaknya juga akan memback-up seluruh kegiatan demi kenyamanan masyarakat.
Terlebih apabila juru parkir liar sudah melakukan pemalakan maupun pemaksaan.
Dikeluhkan masyarakat
DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah daerah untuk menertibkan juru parkir liar yang ada di minimarket.
Pengawas pemerintah daerah itu menilai, keberadaan mereka meresahkan masyarakat yang berbelanja di minimarket tersebut.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, penertiban memang perlu dilakukan.
Pasalnya, aksi Jukir liar itu menuai banyak keluhan dari pelanggan minimarket, bahkan mereka yang tak resmi membuat pelanggan risih.
“Sesuatu yang liar itu selalu meresahkan, termasuk parkir liar. Jadi memang bagus ya kalau Dishub dengan Satpol PP itu menertibkan sesuatu yang liar menjadi tidak liar, sesuatu yang memang sudah terizin atau legal atau sudah disetujui bersama,” kata pria yang akrab disapa MTZ ini pada Kamis (9/5/2024).
MTZ mengatakan, pada dasarnya, usaha minimarket menyediakan fasilitas tempat parkir gratis bagi setiap pelanggan, alias tak ada pungutan biaya parkir.
BERITA VIDEO : JURU PARKIR BERCELURIT TANTANG APARAT SAAT DITERTIBKAN
Namun pada praktiknya, banyak oknum Jukir liar yang memanfaatkan tempat parkir untuk memungut biaya dari pelanggan.
“Artinya jadi banyak jukir liar. Mereka meminta bayaran kepada orang-orang yang parkir disitu dan tentu saja tidak sepersetujuan dari pihak minimarket atau mungkin sepersetujuan tapi oleh oknum-oknum. Ini yang dirasakan oleh masyarakat jadi meresahkan,” jelas Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini.
Menurutnya, banyak stigma di masyarakat bahwa para jukir liar kerap memaksa pelanggan untuk membayar dengan tarif tertentu.
Meski sebagian pelanggan menganggap pungutan itu adalah hal wajar.
“Tapi tidak bisa semua parkir liar ditertibkan, kan ternyata ada kucing-kucingan ketika ditertibkan mereka tak ada. Ketika ada Dishub atau Satpol PP mereka operasi kembali, seperti balap liar, prostitusi, ketika ada razia mereka hilang, ketika nggak ada razia mereka ada,” ucapnya.
Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan kepada Kadishub dan Kasatpol PP DKI Jakarta untuk memulai operasi penertiban Jukir liar di area minimarket.
“Saya sudah minta untuk ditertibkan juru parkir liar. (Mereka) Sudah mulai operasi kemarin,” pungkas Heru.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31/Fitriyandi Al Fajri/Faf)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.