Berita Bekasi
Pascainsiden Laka Maut di Subang, Dani Ramdan Minta Sekolah Study Tour di Wilayah Kabupaten Bekasi
Jika sekolah sudah merencanakan jauh hari, ada sejumlah persyaratan khusus yang wajib dipenuhipihak sekolah yang akan menyelenggarakan study tour.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
“Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan,” ujarnya.
Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir, sehingga menabrak tiga kendaraan roda dua yang parkir di bahu jalan.
Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’dah.
Direktur Utama RSUD Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 9 orang tewas dalam insiden ini.

"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang akan dibawa 9 jenazah ke RSUD Subang," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.
Peristiwa ini juga menimbulkan puluhan korban luka-luka. "20 korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat, Puskesmas Palasari," ucapnya.
Menurut Ahmad, korban luka telah ditangani di Puskesmas Palasari dan klinik di Tambakmekar. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.
Baca juga: Alih-alih Meminang Anies, PDIP Justru Tertarik Kadernya Diduetkan dengan Bacagub Jakarta dari PKS
Baca juga: Bus Rombongan Wisata SMK Depok Alami Kecelakaan di Subang, Korban Tewas Dikabarkan Mencapai 9 Orang
SMK Lingga Kencana
Informasi lain yang diterima TribunBekasi.com menyatakan, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, merupakan bus pengangkut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jabar.
Para siswa tersebut menggelar perpisahan di Bandung.
Kadishub Subang Asep Setia Permana menduga, bis mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayangan di TV One, Sabtu malam.
Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.
"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus berteriak sebelum bus mengalami kecelakaan," kata Asep.
Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pamulang Tangsel Seorang Pria, Korban Luka Bacok di Tangan dan Punggung
Baca juga: Mengerikan! Wanita Korban Ditimpuk Batu oleh Pria Diduga ODGJ di Bekasi Alami 10 Jahitan di Kepala
Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.