Pilkada DKI

Alih-alih Meminang Anies, PDIP Justru Tertarik Kadernya Diduetkan dengan Bacagub Jakarta dari PKS

Diketahui, suara PKS di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat tertinggi hingga 18 orang, sehingga berhak memperoleh kursi Ketua DPRD DKI Jakarta

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN, NURSITA SARI)
Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) --- Alih-alih meminang Anies Baswedan, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta Prof. Gilbert Simanjuntak justru melihat ketertarikannya jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duet dengan sosok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Alih-alih meminang Anies Baswedan, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta Prof. Gilbert Simanjuntak justru melihat ketertarikannya jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duet dengan sosok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Diketahui, suara PKS di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat tertinggi hingga 18 orang, sehingga berhak memperoleh kursi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

“Calon lain dari PKS sebenarnya juga menarik dipasangkan dengan calon dari PDI Perjuangan, karena calon tersebut didorong oleh partai, akan lebih menjual,” tuturnya.

“Kalau Bung Anies nanti maju lewat partai apa? Dulu Demokrat, lalu PKS, Gerindra dan lain-lain. Sekarang Capres lewat Nasdem, PKS, PKB, lalu Bacagub lewat mana?,” lanjutnya.

BERITA VIDEO : ANIES BASWEDAN BUKA SUARA SOAL KABAR AKAN DUET BERSAMA AHOK DI PILKADA DKI JAKARTA


Meski demikian, Prof. Gilbert memastikan bahwa PDI Perjuangan tidak membatasi putra-putri terbaik bangsa yang ingin mendaftar pencalonan kepala daerah lewat DPD PDIP Jakarta.

Nantinya proses penjaringan kandidat Bacagub atau Bacawagub Jakarta akan dilakukan berjenjang dari tingkat DPD hingga DPP.

“Soal Bacagub, partai tidak membatasi, silakan mendaftar. Soal keputusan kan masih lama, rasanya itu akhir Mei saat Rakernas disampaikan,” pungkasnya.

Baca juga: Pengamat Ray Rangkuti Sebut Anies-Ahok Sulit Duet, Cocoknya Bertarung Kembali di Pilkada Jakarta

Seperti diketahui, wacana duet antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mulai mencuat.

Meski mereka pernah menjadi Gubernur Jakarta, tapi tidak menjamin Anies Baswedan bisa menang Pilkada kembali mengingat akar rumput mereka berbeda.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta Prof. Gilbert Simanjuntak mengatakan, sampai saat ini keduanya belum mendaftar ke DPD sebagai Bacagub atau Bacawagub lewat PDI Perjuangan.

Meski peluang duet keduanya tetap ada, namun Prof. Gilbert mengingatkan basis massa mereka juga ikut mempengaruhi terhadap pencalonan dan keterpilihannya saat Pilkada.

“Keputusan juga akan dipengaruhi sikap tersebut dan mendengar pendapat akar rumput. Saya yakin DPP akan mengambil keputusan terbaik, tapi keduanya berasal dari akar rumput yang jauh berbeda tentu suara bisa saling mendukung atau meniadakan,” kata Prof. Gilbert pada Sabtu (11/5/2024).

Selain perbedaan terhadap basis massa pendukungnya, kata dia, karakter keduanya juga dapat mempengaruhi dalam pencalonan.

BERITA VIDEO : PKS BUKA PINTU LEBAR-LEBAR UNTUK PRABOWO SUBIANTO 

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved