Pilkada DKI

Kaesang Pangarep Bakal Maju di Pilkada Jakarta, Pengamat: Jangan DKI 1, Kalau DKI 2 Bisa Dicoba

Namun, jalan Kaesang Pangarep untuk jadi orang nomor satu di DKI Jakarta tidaklah gampang.

|
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep --- Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, santer diisukan terjun pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, santer diisukan terjun pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Peluang Kaesang Pangarep ikut serta pada kontestasi pemilihan kepala daerah pun terbuka lebar setelah Mahkamah Agung memutuskan syarat usia calon kepala daerah. 

Kaesang Pangarep yang saat ini berusia 29 tahun dan akan memasuki usia 30 tahun pada 25 Desember 2024 mendatang bisa ikut dengan mengacu pada putusan MA (Mahkamah Konstitusi).

Dimana pada putusan tersebut seseorang yang belum berusia 30 tahun untuk calon gubernur dan wakil gubernur serta 25 tahun untuk calon bupati atau wakil bupati dan calon wali kota atau wakil wali kota saat penetapan bisa maju dalam pemilihan, dengan catatan sosok yang maju sudah berusia 30 tahun atau 25 tahun saat dilantik. 

BERITA VIDEO : SEDERET KEJANGGALAN PUTUSAN MA YANG MULUSKAN KAESANG PANGAREP DI PILKADA JAKARTA 2024

Namun, jalan Kaesang Pangarep untuk jadi orang nomor satu di DKI Jakarta tidaklah gampang.

"Kalaupun dicoba, ini percobaan yang terlalu beresiko," ujar pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro kepada Warta Kota, Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, pemilih di DKI Jakarta rasional dan punya ideologi ketat dan konservatif. Ia menggambarkan kekalahan seorang petahana, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang kalah pada Pilkada 2017 lalu melawan Anies Baswedan yang terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Namanya Tak Terdaftar Dalam Penjaringan Bacawalkot, Kaesang Pangarep Tak Ikut Pilkada Kota Bekasi

Kata Agung, gambaran Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu bisa jadi pelajaran.

"Kalau menurut saya, jangan DKI 1 (gubernur). Kalau DKI 2 (wakil gubernur) bisa saja kalau mau di trial (dicoba)," katanya.

Meskipun bisa diusung jadi gubernur, tapi ia menilai kans Kaesang berat memenanginya.

Pasalnya, elektabilitas Kaesang masih lebih rendah dibandingkan sejumlah nama santer lainnya yang digosipkan maju di Pilkada DKI Jakarta seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan, hingga Heru Budi.

"Budi Satrio saja mundur. Budi Satrio kan yang wajahnya kemarin dipasang bersandingan dengan Kaesang," ujarnya.

BERITA VIDEO : KAESANG PANGAREP MASUK BURSA PENJARINGAN BACAWALKOT BEKASI LEWAT JALUR PKB

Putusan MA untungkan Kaesang?

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved