Berita Bekasi

Cerita Susanto: Demi 4 Anaknya, Mau Disuruh Buang Kotoran dan Bangkai Binatang, yang Penting Halal

Susanto mengatakan terkadang permintaan pelanggannya itu kerap diluar pemikirannya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Dok. Instagram Suruh Santo
Wajah Susanto selaku pemilik jasa pelayanan ‘Suruh Santo’. 

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE --- Kegigihan dan semangat Susanto (30), pria warga Pondok Gede Kota Bekasi, untuk menghidupi empat anaknya, menuai komentar positif dari masyarakat.

Berkat kerja keras dan tidak pernah merasa malu menjalani usaha layanan jasa melalui media sosial yang diberi nama 'Suruh Santo', Susanto kini mampu mencukupi kebutuhan empat anaknya.

"Yang penting halal, pasti saya kerjakan, apapun permintaan pelanggan," kata Susanto, kepada TribunBekasi.com, Rabu (15/5/2024).

Tak sia-sia, kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. Susanto akhirnya sukses mengelola bisnis usaha jasa 'Suruh Santo'.

BERITA VIDEO : CERITA SANTO, PRIA DI BEKASI MAU DISURUH APAPUN DEMI HIDUPI 4 ANAK

Usaha jasa ini dirintis oleh Susanto sejak tahun 2019. Kini bisnis Susanto pun perlahan mulai eksis.

Terbukti, hingga saat ini Susanto punya 50 orang untuk menjadi mitra kerja.

“Sekarang alhamdullilah ada 50 orang yang ikut saya, itu hanya sebagian karena kan kalau kebanyakan saya juga tidak bisa handle itu teman-teman saya semua, tapi ada juga yang tidak kenal terus dia ngikut dari temen saya," ujarnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif: Ubah Limbah Jadi Aksesoris Imlek, Dalam Waktu Satu Bulan Jay Mampu Beli Motor  

Lalu seperti apa sih usaha jasa 'Suruh Santo' ini?

Berbeda dari pelayanan jasa pada umumnya, layanan jasa yang diberikan pria beranak empat dan satu istri itu tidak menjurus hanya satu pekerjaan saja. 

Apa pun permintaan pelanggannya, Susanto berupaya untuk mengerjakannya.

Susanto mengatakan terkadang permintaan pelanggannya itu kerap diluar pemikirannya.

Pernah ada pelanggan yang memintanya untuk membuang kotoran kucing, membuang kotoran anjing, bahkan mengubur hewan mati.

“Ada lagi pernah disuruh masang lampu, buang bangkai tikus, bangkai kucing, Terus disuruh bersihin kotoran ayam karena pemilik rumahnya jijik di depan rumahnya ada kotoran ayam minta dibersihkan, terus ada kucing berak di teras rumahnya karena pemilik rumah jijik jadi nyuruh saya untuk bersihin, disuruh nemenin orang berantem juga pernah,” kata Susanto.

BERITA VIDEO : PRODUKNYA DIJUAL DI ALFAMART, PELAKU UMKM ASAL PURWAKARTA RAIH OMZET RP 500 JUTA

Namun pria yang tinggal di Komplek Duta Indah, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi itu tidak pernah mempersoalkannya.

Sebab Susanto rela melakukan apapun dalam konteks tidak melanggar aturan, dan halal hanya untuk mencari uang.

“Intinya ini kerjaan yang orang pikir tidak menjadi cuan tapi di saya itu jadi cuan,” ujarnya.

Tarif untuk pelayanan jasa yang diberiakan Susanto pun bervariasi.

Hal itu tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dan juga jarak dari kediamannya menuju ke lokasi pelanggan.

Nominal tarif pun hanya diberikan untuk jasa Susanto saja, dan ia tidak melebihkan atau mencari untung dari harga barang atau kebutuhan pengerjaan yang lainnya.

Dia menyebut, biasanya untuk tarif paling mahal itu guna keperluan pembersihan rumah orang untuk berpindah, kemudian barang-barang dipindahkan ke tempat yang baru.

Sebab untuk jasa tersebut selain menguras energi banyak, Susanto juga perlu mengajak rekan lainnya dan membutuhkan waktu tidak hanya satu hari.

“Harganya variasi, paling murah bisa Rp 5 ribu dan paling mahal bisa Rp 5 juta, pokoknya kalau misalnya disuruh beliin rokok, nah harganya rokok misal Rp 10 ribu, dan bayar saya ongkos beli aja, harga rokok nya tetap tidak ada tambahan,” lugasnya.

Pekerjakan 50 orang

Bermula dari tahun 2019 merinitis, pelayanan jasa milik Susanto pun perlahan mulai eksis hingga saat ini.

Terbukti, hingga Rabu ini, 15 Mei 2024 dirinya sudah memiliki mitra yang ingin bekerja hingga 50 orang.

“Sekarang alhamdullilah ada 50 orang yang ikut saya, itu hanya sebagian karena kan kalau kebanyakan saya juga tidak bisa handle itu teman-teman saya semua, tapi ada juga yang tidak kenal terus dia ngikut dari temen saya," beber Susanto.

Sebagai informasi, layanan jasa milik Susanto itu pun saat ini viral di media sosial, baik di X maupun Instagram.

Sejumlah netizen pun nampak memuji ide kreatif Susanto dan kerap mencantumkan komentar positif berupa dukungan untuk terus berkarya. 

(Sumber : Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Rendy  Rutama Putra/m36)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved