Berita Kriminal

Lima Hari Diburu, Polisi Polda Metro Tangkap Kawanan Begal Terhadap Satrio, Calon Bintara Polri

Kombes Ade Ary hanya mengatakan begal yang menyasar Satrio, calon bintara polri yang ditangkap lebih dari satu orang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Dokumentasi Humas Polres Jakarta Barat/Kompas.com
Saat Satrio, calon bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berbincang dengan anggota polisi Ambarita melalui panggilan video. (Dokumentasi Humas Polres Jakarta Barat) 

Satrio yang merupakan karateka itu bahkan harus kehilangan dua jarinya karena aksi pembacokan tersebut.

Ibu korban, Septi Nurlela menceritakan, insiden tersebut bermula saat putranya berangkat dari rumah di Tanjung Duren, Jakarta Barat, sekira pukul 04.00 WIB.

Kala itu, Satrio mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke derah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat diperjalanan, lanjut Septi, putranya diikuti oleh tiga orang terduga begal.

Mereka berboncengan menggunakan satu sepeda motor. 

"Pas di kolong pinggir tol itu dia dipepet dari depan, dipalang," kata Septi saat dihubungi awak media, Minggu (12/5/2024). 

Menurutnya, motor tiga orang begal tersebut sempat ditendang oleh Satrio untuk menyelamatkan diri.

Beberapa kali pula, Satrio sempat melawan ketiga pelaku dan terlibat perkelahian, namun upayanya itu sia-sia lantaran ia kalah jumlah.

"Motornya ditendang, tapi dia enggak tahu jatuh apa enggak. Udah gitu begal yang di belakang sama anak saya dihajar sampai pelipisnya kena, helmnya pecah," kata Septi.

"Udah gitu begal yang di tengah itu turun langsung bawa sajam," lanjutnya.

Septi berujar, sajam tersebut langsung diarahkan ke tubuh sang anak hingga Satrio tak berdaya.

Ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, mulai dari tangan, paha, hingga perut. (m31)
 
 

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved