Berita Bekasi

Sepanjang 2023, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 200 Kilometer

Perbaikan jalan rusak tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi - Perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperbaiki jalan rusak sepanjang 200 kilometer selama tahun 2023.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, Pemkab Bekasi fokus anggarkan infrastruktur jalan dibawa kepimpinan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Perbaikan jalan rusak tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ya, kondisi kemantapan jalan kita hingga tahun 2023 kemarin sudah di angka 81 persen. Kita berharap di tahun 2024 ini terus meningkat," katanya pada Kamis, 16 Mei 2024. 

Henri Lincoln mengatakan, perbaikan jalan rusak tersebut tidak terlepas dari masukan serta aduan masyarakat, baik saat Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan turun ke lapangan maupun melalui media sosial.

Baca juga: Diduga Injak Kitab Suci Demi Bersumpah Tak Selingkuh, Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polda

Baca juga: Merosot Rp 11.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Segini, Cek Detailnya

"Banyak sekali laporan jalan-jalan di Kabupaten Bekasi yang kondisinya tidak baik atau rusak. Hal ini yang menjadi atensi beliau untuk kami," ujarnya. 

Berdasarkan SK penetapan status jalan kabupaten dan jalan desa, panjang jalan yang dimiliki Kabupaten Bekasi dari tahun 2017 sampai akhir Desember 2023 sepanjang 946 kilometer.

Namun setelah Dinas SDABMBK melakukan suvei dan pendataan ulang, jumlahnya bertambah menjadi 1.071 kilometer. 

"Nah, ini yang kita harus tingkatkan lagi. Karena kemantapan yang diisyaratkan nasional itu 100 persen. Kemudian provinsi di 85 persen. Nah kita harus mengejar angka itu," imbuhnya.

Menurut Henri, kemantapan jalan yang dimaksud adalah jalan dalam kondisi baik, salah satu indikatornya tidak berlubang.

Baca juga: Diperiksa 10 Jam di Kejagung, Sandra Dewi Diberondong 40 Pertanyaan, Minta Maaf Tak Banyak Bicara

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Joyson Safety Systems Indonesia Butuh Sales Staff/Supervisor

Selain melakukan perbaikan, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan juga membentuk unit reaksi cepat (URC) Berani Jalan.

Tujuannya untuk menjaga kondisi kemantapan jalan yang sudah dibangun. URC ini dibentuk untuk menjaga kondisi kemantapan jalan agar yang kondisi baik tidak turun menjadi kondisi sedang ataupun rusak. 

"Tim URC ini merespon dengan cepat aduan masyarakat dan langsung mengerjakannya. Banyak sekali pengaduan masyarakat dan satu hari minimal mereka mengerjakan dua titik," kata Henri.

Dengan upaya-upaya ini diharapkan kemantapan jalan di Kabupaten Bekasi semakin tinggi, sehingga masyarakat dapat nyaman melintasi jalan yang mulus sampai pelosok daerah.

"Ini ikhtiar kami untuk melayani masyarakat. Mudah-mudahan sampai akhir 2024 semakin banyak jalan yang berkualitas," tandasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved