Disperkimtan Kabupaten Bekasi
Pekan Depan, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Segera Perbaiki Bertahap 1.670 Rutilahu Hingga Akhir 2024
Proses pembangunan Rutilahu menjadi Rumah Layak Huni (Rulahu) itu dimulai pekerjaannya secara bertahap sampai akhir 2024.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Program Bang Fatur Berdasi dan Berkumis
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi membuat program inovasi baru dalam upaya mengatasi kawasan permukiman kumuh.
Program inovasi baru itu ialah program Bang Fatur Berdasi dan Berkumis. Apa penjelasan program itu?
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir menyampaikan, pihaknya mengajukan program inovasi dengan jargon Bang Fatur Berdasi dan Berkumis ke Bappeda Provinsi Jawa Barat.
Pihaknya memberikan penjelasan dan ekspose terkait apa maksud dan latar belakang program inovasi tersebut.
"Program inovasi itu disetuji dan dianggarkan untuk program ini sumber dananya APBD provinsi. Jadi ini inovasi dan gagasannya dari kami dalam rangka untuk kurangi kawasan kumuh, anggaran dari provinsi," katanya di Cikarang pada Jumat, 17 Mei 2024.
Adapun penjabaran program Bang Fatur Berdasi dan Berkumis ialah Pembangunan Infrastruktur Dasar bersama Masyarakat secara Terintergrasi untuk Berantas Kawasan Kumuh dan Kemiskinan.

Dia menjelaskan, dalam inovasi program itu pihaknya melakukan perbaikan jalan lingkungan dan drainase.
Lalu, memasang penerangan jalan lingkungan, membuat Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau jamban dan bedah rumah.
"Semua komponen itu kita lakukan agar menjadikan kawasan itu tidak lagi kumuh dan membantu tangani kemiskinan," katanya.
Adapun program inovasi ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 2,3 miliar tahun 2024.
Untuk awal sasarannya ialah satu desa, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung. Diharapkan desa itu mejadi role model dalam upaya penanganan kampung kumuh.
Sehingga program inovasi ini bisa terus dijalankan dan diterapkan di sejumlah kampung atau desa lainnya di Kabupaten Bekasi.
"Kita coba di satu desa dulu, atau bisa satu kampung dulu. Artinya program inovasi ini bisa jadi role model nantinya dalam upaya mengatasi kampung kumuh," katanya. (*/maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Ciptakan Wilayah Kabupaten Bekasi Agar Tak Kumuh, Disperkimtan Bangun 2.500 Rutilahu di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Upaya Turunkan Stunting, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Bangun 1.652 Jamban di 12 Kecamatan |
![]() |
---|
Kembangkan Aplikasi SIPATUH, Kepala Disperkimtan Kabupaten Raih Penghargaan ASN Inovatif |
![]() |
---|
Pengerjaan Drainase dan Jalan Lingkungan di Kabupaten Bekasi Ditargetkan Selesai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Disperkimtan Kabupaten Bekasi Catat Progres Program Rutilahu Capai 98 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.