Rakernas PDIP

Tak Undang Presiden Jokowi dan Gibran di Rakernas-V PDIP, Djarot Hidayat: karena Sudah Bertentangan!

Djarot Saiful Hidayat menegaskan, PDIP adalah partai ideologis yang menjunjung tinggi kebenaran dan konstitusi.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ketua PDIP yang juga Ketua Steering Commitee (SC) Rakernas V Djarot Saiful Hidayat di Beach City International Stadium Ancol Jakarta Utara   

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan alasan mendasar tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan puteranya yang juga Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam rapat kerja nasional (Rakernas) V. 

Ketua PDIP yang juga Ketua Steering Commitee (SC) Rakernas V, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, PDIP adalah partai ideologis yang menjunjung tinggi kebenaran dan konstitusi.

Oleh karena itu kata Djarot, apabila ada kader yang melakukan pelanggaran etika dan konstitusi, maka sudah bukan lagi bagian dari kelurga besar partai berlogo banteng moncong putih. 

Hal itu disampaikan Djarot menjawab pertanyaan awak media soal alasan PDIP tidak mengundang Jokowi dan Gibran di arena Rakernas-V Beach International City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

BERITA VIDEO : PROJO SEBUT PRESIDEN JOKOWI SANTAI SAJA TAK DIUNDANG KE RAKERNAS V PDIP

"Karena sudah bertentangan, bukan hanya pada AD/ART partai, melainkan juga pada konstitusi negara,” kata Djarot.

Oleh sebab itu kata Djarot, yang diundang dalam Rakernas V PDIP adalah khusus untuk internal partai.

Sekalipun mengundang pihak luar kata dia, mereka yang diundang adalah pihak-pihak yang dianggap memiliki komitmen menjaga demokrasi dan konstitusi. 

Baca juga: Tak Diundang Rakernas, Hubungan Jokowi dengan PDIP Terjawab Sudah, Ini Kata Pengamat Ujang Komarudin

“Yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara. 

Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.

PDIP sebut undang menteri hingga pendukung Ganjar-Mahfud

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan, pembukaan Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024) akan dihadiri 4.859 orang.
Menurut Basarah, peserta Rakernas V hari pertama terdiri dari unsur internal dan pihak eksternal. 
Unsur internal kata dia, adalah yakni kader PDIP. Kemudian untuk eksternal yakni seperti menteri sahabat, tokoh nasional, hingga sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Diketahui, Ganjar-Mahfud ialah kandidat pada pilpres 2024 yang didukung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
BERITA VIDEO : JOKOWI TIDAK DIUNDANG KE RAKERNAS PDIP KARENA SIBUK KERJA, SINDIRAN?
"Insyaallah akan dihadiri oleh sekitar 4.859 orang, selain peserta Rakernas V juga terdiri dari unsur-unsur undangan partai.  Mereka terdiri pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat, para senior partai, tokoh-tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, para aktivis civil society, kemudian perjuangan demokrasi, dan para cendikiawan," tutur Basarah di arena Rakernas-V Beach International City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi tokoh yang membuka Rakernas V pada Jumat (24/5/2024) pukul 14.00 WIB. 
"Megawati Soekarnoputri akan secara resmi membuka rangkaian Rakernas V PDI Perjuangan yang direncanakan akan berakhir pada tanggal 26 yang akan datang," kata Basarah.
Dia melanjutkan, Rakernas V memiliki lima agenda utama yang dibahas dan dirumuskan. 
Satu di antaranya evaluasi kinerja partai sejak pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan pada 2019.
"Memang menurut ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kami, salah satu fungsi Rakernas V ini adalah kami mengevaluasi perjalanan program-program partai, kinerja partai, capaian-capaian partai, setiap tahun sekali dalam rapat kerja nasional," kata Basarah.
Alumnus Universitas Diponegoro (Undip) itu melanjutkan, agenda Rakernas V melaksanakan konsolidasi organisasi dengan mengembalikan siklus Kongres kembali ke 2025. 
"Kebetulan jadwal kongres dilaksanakan pada 2019, tetapi karena agenda-agenda nasional lainnya, termasuk pelaksanaan pilpres dan pileg kemarin, dan November nanti kami akan melaksanakan pilkada serentak, maka untuk kebutuhan konsolidasi pemantapan organisasi partai mensukseskan agenda-agenda nasional bangsa itu, kongres akan diputuskan dikembalikan dalam siklus lima tahunan, nanti 2025 yang akan datang," lanjut Basarah.
Selanjutnya kata pria berkacamata itu, Rakernas V akan diisi konsolidasi organisasi untuk pemantapan pilkada 2024. 
"Kelima rakernas ini akan merumuskan, memutuskan, dan memantapkan, serta menetapkan hal-hal yang menjadi sikap politik resmi PDI Perjuangan. Baik sikap politik menyangkut kebijakan internal organisasi, maupun sikap politik eksternal organisasi. Kami akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Dikaitkan dalam situasi politik global. Terjadinya perang antara Ukraina dan Rusia yang sampai sekarang belum selesai. Kemudian Iran dan Israel. Konflik Laut Cina Selatan, kemudian pemanasan global yang akan mempengaruhi umat manusia di muka bumi," ujarnya.
"Lima poin ini, nanti akan menjadi fokus dan saya kira pada bagian lima, perumusan sikap politik ini akan menjadi perhatian teman-teman semua bagaimana sikap PDIP selama lima tahun ke depan," pungkasnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved