Kasus Pembunuhan
Kecewa 2 DPO Dihapuskan, Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon Desak Polisi Jelaskan Fakta Persidangan
Putri Maya Rumanti mengatakan, pihaknya merujuk pada amar putusan pengadilan atas terpidana kasus Vina Cirebon, bahwa nama-nama DPO berjumlah 3 orang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Sebab, adik Satria Roby Saputra, yaitu Ramadhani Purwadi Sastra saat peristiwa kematian Vina usianya saat itu masih 11 tahun atau baru kelas 5 SD.
Satria Roby Saputra mengatakan bahwal awalnya netizen mencocokkan nama adiknya dengan terduga pelaku pembunuh Vina yang disebut dalam putusan pengadilan bernama Dani.
"Yang jelas nama saya adalah Satria Roby Saputra tidak ada kaitannya dengan DPO yang dirillis Polda Jawa Barat," kata Satria Roby Saputra di rumahnya Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 26 Mei 2024.
Satria Roby Saputra memastikan bahwa dirinya tidak pernah tergabung dalam geng motor terutama saat kematian Vina di tahun 2016 silam.
BERITA VIDEO: MERASA DIFITNAH, KELUARGA EKS BUPATI CIREBON MINTA NETIZEN KAWAL KASUS VINA SESUAI FAKTA
Satria Roby Saputra menyatakan bahwa pada tahun 2016 itu dirinya masih kuliah di salah satu perguruan Al-Azhar Indonesia di Jakarta.
Namun, diakui Satria Roby Saputra, netizen sempat mengkaitkan dirinya pernah cuti kuliah di tahun 2016 silam.
"Ada yang mengkaitkan jangan-jangan pada saat cuti kuliah kabur dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Puan Menangis Baca Rekomendasi Rakernas V PDIP, Minta Maaf Ada Kader Langgar Etika dan Konstitusi
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Rp 1.325. 000 Per Gram, Cek Detailnya
Menurut Satria Roby Satria, dirinya cuti kuliah pada tahun 2016 karena melangsungkan pernikahan dengan sang istri bernama Fatimah Az-Zahra, sehingga tudingan netizen soal dirinya cuti kuliah tahun 2016 bukan karena ingin kabur atau menghilangkan jejak.
"Tanggal 20 November 2016 saya menikah dengan istri, jadi memang saat itu saya cuti kuliah bukan dikaitkan dengan pelarian DPO pembunuhan Vina dan Eky," imbuhnya.
Menantu mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Fatimah Az-Zahra ingin meluruskan dan membantah keterlibatan adik iparnya Ramadhani Purwadi Sastra dalam kasus kematian Vina tahun 2016.
Fatimah mengatakan bahwa tuduhan netizen sudah terlalu jauh sehingga ia perlu angkat suara dalam kasus kematian Vina.
"Beritanya terlalu simpang siur dan banyak menganggu kehidupan sehari-hari," ucapnya di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 26 Mei 2024.
Baca juga: Bantah Terlibat Kasus Penyerangan Vina, Ramadhani Purwadi Sastra: Tahun 2016 Saya Kelas 5 SD
Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Rutin Lakukan Pemangkasan
Menurut Fatimah, teror netizen setiap hari membuat ia dan keluarga besar mantan Bupati Cirebon resah.
Bahkan, ketika berada ruang publik seperti di mall dan lainnya, banyak yang menuduh keluarganya sebagai pembunuh Vina.
Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan, RS Polri Temukan Sejumlah Luka di Tubuhnya |
![]() |
---|
Tak Menunduk, Inilah Tampang Wisman yang Tega Habisi Nyawa Istrinya di Kebon Jeruk |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Keseharian Suami Bunuh Istri di Kontrakan Kebon Jeruk Jakbar, Ternyata Seperti Ini |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk, Warga Geger Usai Dengar Jeritan Histeris |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Anak Majikan di Pondok Pinang Resmi Dihentikan, Tersangka Sopir SB Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.