Puan Menangis Baca Rekomendasi Rakernas V PDIP, Minta Maaf Ada Kader Langgar Etika dan Konstitusi 

TRIBUNBEKASI.COM — Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani terlihat meneteskan air mata sesaat sebelum mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia seusai perhelatan Pilpres 2024. 

Puan Maharani meneteskan air mata seraya menyampaikan permohonan maaf atas perilaku kader PDI Perjuangan yang telah melanggar etika dan melanggar konstitusi. 

Momen Puan Maharani menangis itu terjadi saat dirinya membacakan hasil rekomendasi Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium Ancol Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024.

"Rakernas V partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Profesor Mahfud MD, dan tentunya kepada PDI Perjuangan," kata Puan membacakan rekomendasi Rakernas V. 

Setelah membacakan rekomendasi rakernas V PDI Perjuangan tersebut, Puan Maharani berhenti sejenak lalu tak kuasa membendung air matanya. 

Akhirnya, Puan Maharani melepas kacamatanya dan menyeka air mata yang jatuh.

BERITA VIDEO: SENYUM PUAN MAHARANI KETIKA DISINGGUNG GANTIIN KETUM PDIP MEGAWATI

Sejurus kemudian, Puan Maharani pun melanjutkan membaca hasil Rakernas V PDIP tersebut. 

"Yang telah dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut," tutur Puan Maharani sambil menangis tersedu-sedu. 

Merespon suasana tersebut, gemuruh tepuk tangan dari para kader yang ada di lokasi pun mengiringi isak tangis Puan saat membacakan rekomendasi.

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Rp 1.325. 000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Bantah Terlibat Kasus Penyerangan Vina, Ramadhani Purwadi Sastra: Tahun 2016 Saya Kelas 5 SD

Usai gemuruh tepuk tangan kader partai itu, Puan Maharani pun melanjutkan membacakan hasil rekomendasi Rakernas V PDIP itu.

"Kepercayaan rakyat ini harus diwujudkan untuk memperbaiki 3 pilar partai, struktur, legislatif dan eksekutif, sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik. Tidak berdisiplin dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi," kata Puan Maharani. 

"Rakernas V partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah tokoh yang hadir dalam Rakernas yakni Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Terlihat pula hadir sejumlah menteri dari PDI Perjuangan, seperti Mensos Tri Rismaharini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, MenPANRB Abdullah Azwar Anas.