Berita Bekasi

Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Tergeletak di Teras Rumah, Diduga Baru Usia Dua Hari

Penemuan bayi laki-laki yang berlangsung pada Rabu malam, 29 Mei 2024 sekira pukul 20.30 WIB itu sempat menghebohkan warga sekitar.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di teras rumah warga Jalan Kaliabang, Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi, Rabu malam, 29 Mei 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, MEDANSATRIA — Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di teras rumah warga Jalan Kaliabang, Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria Kota Bekasi.

Kapolsek Medansatria, Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan bayi tersebut diperkirakan masih berusia sangat dini.

“Kondisi bayi mungkin baru lahir sehari atau dua hari,” kata Kompol Nur Aqsha Nurdianto, Jumat, 31 Mei 2024.

Kompol Nur Aqsha Nurdianto menuturkan penemuan bayi laki-laki yang berlangsung pada Rabu malam, 29 Mei 2024 sekira pukul 20.30 WIB itu sempat menghebohkan warga sekitar.

Pihak RT setempat yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.

Sesampainya di lokasi, pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan terhadap kondisi bayi dan juga sejumlah saksi.

Baca juga: Bea Cukai Cikarang Tegaskan Warung Kelontong Dilarang Jual Rokok Ilegal, Bisa Dipenjara

Baca juga: Uji Pasal Usia Minimal Kepala Daerah Dinilai Mirip Putusan MK 90, demi Kebutuhan Kelompok Tertentu

Lantaran fasilitas kesehatan di Puskesmas setempat belum memadai, bayi tersebut langsung dibawa petugas untuk dirujuk ke RSUD.

“Selanjutnya kami berkordinasi dengan Puskesmas Kelurahan Pejuang, RSUD, dan Dinas Sosial agar menangani bayi tersebut,” imbuhnya.

Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengungkapkan pihaknya juga tidak menemukan sejumlah identitas atau surat keterangan terkait bayi dalam kondisi sehat tersebut di sekitar lokasi ditemukan.

Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

Walaupun pihaknya terkendala karena tidak ada CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi.

“Enggak ada (surat-surat), hanya ditemukan bungkus kain aja,” ujar Kompol Nur Aqsha Nurdianto. 

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 31 Mei 2024 Cek Lokasinya

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat 31 Mei 2024, di Pospol Mega Regency Serang Baru

Dalam Kardus Air Mineral 

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan menangis di dalam kardus air mineral di depan ruko kopi pada Sabtu pagi, 24 Februari 2024 sekira pukul 05.30 WIB.

Penemuan bayi laki-laki itu itu sempat menggegerkan warga setempat, lantaran bayi itu diduga dibuang oleh orangtuanya yang tak bertanggungjawab. 

Bayi laki-laki itu ditemukan di ruko kopi yang berada di Jalan SW Pranoto, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat. 

Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut dalam kondisi kedinginan.

Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama selaku tim medis yang menerima bayi tersebut, mengungkapkan bayi laki-laki tersebut kondisinya sehat.

Baca juga: Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Tetap Dibanderol Rp 1.136.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila Bakal Diperiksa Polda Senin Besok

"Bayi laki-laki, cukup bulan, sehat, ditemukan di dalam kardus pukul 05.30 WIB di area Kecamatan Tamansari, oleh Linmas RW dan Babinsa dibawa ke RSUD Tamansari Jakarta Barat dan tiba di RS jam 07.00 WIB," kata dr Ngabila Salama saat dihubungi, Minggu, 25 Februari 2024.

"Bayi sudah distabilkan kondisinya, diatasi masalah kedinginannya," imbuhnya.

Tak hanya itu, dr Ngabila Salama bayi malang tersebut kini juga sudah diberikan suntik vitamin K, vaksin hepatitis B, salep mata kloramfenikol, dan rencananya akan diberikan susu formula.

Lebih lanjut, dr Ngabila Salama menyatakan bahwa bayi berbobot 2035 gram itu, akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas PPAPP DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Sebab, bayi laki-laki tersebut diperkirakan dibuang saat baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

Baca juga: Timnas AMIN Segera Ajukan Sengketa Pemilu 2024 ke MK, Berharap yang Curang Didiskualifikasi

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 26 Februari 2024 Besok

"Berat badan 2035 gram, panjang badan 44 cm, dari penilaian klinis ballard score setara usia kehamilan 34-36 minggu," pungkas dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Suparmin menyebut, bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan yang tengah berjalan kaki di sekitar lokasi kejadian.

"Warga yang nemuin, Linmas pagi-pagi dia jalan kaki di depan ruko kopi. (Bayinya) di dalam kardus," kata AKP Suparmin.

Saat ditemukan, kardus tempat menyimpan bayi tersebut dalam kondisi terbuka.

Sementara sang bayi, hanya dibalut menggunakan kain dalam kondisi tak berbusana.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 26 Februari 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 26 Februari 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

"(Ditemukan) kain aja, telanjang. Diperkirakan belum lama lahir, baru lahir. Tapi ari-arinya udah enggak ada. Paling hitungan minggu, belum ada seminggu," jelas AKP Suparmin.

AKP Suparmin menambahkan bahw asaat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi menangis.

Dia memastikan tidak ada luka di tubuh bayi malang tersebut dan kondisinya dalam keadaan sehat.

"Kondisinya sehat, masih hidup, sekarang di perawatan rumah sakit (RSUD Tamansari) pukul 07.00 WIB," pungkasnya.

Kini, polisi tengah memburu ibu atau orangtua yang tega membuang bayi tersebut dengan melakukan penyisiran CCTV di sekitar lokasi kejadian. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved