Berita Jakarta

Astaga, Seorang Bos Konveksi di Tambora Jakbar Tewas Gantung Diri di Kamar, Polisi Selidiki Motifnya

Diketahui orang yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri itu menjabat sebagai bos konveksi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
deccanherald.com
Ilustrasi Gantung Diri --- Peristiwa orang gantung diri bikin geger warga Gang RR Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/6/2024). Diketahui orang yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri itu seorang pria yang menjabat sebagai bos konveksi. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA --- Peristiwa orang gantung diri bikin geger warga Gang RR Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Selasa (11/6/2024).

Diketahui orang yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri itu menjabat sebagai bos konveksi.

Bos konveksi berinisial AAM (52) itu ditemukan gantung diri oleh seorang wanita yang tiap hari bertugas mengantar makanan ke kamarnya.

"Saksi W itu pukul 13.00 WIB selalu mengantar makanan ke kamar. Pas antar makanan, ketuk kamar korban enggak direspon," kata Kapolsek Tambora, Kompol Donny Harvida kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

BERITA VIDEO : DIDUGA TERLILIT UTANG DAN MASALAH KELUARGA, BOS EKSPEDISI PAKET DI TAMBORA GANTUNG DIRI

"Setelah tidak ada jawaban, kemudian didorong pintu dan lihat korban udah tergantung," imbuhnya.

Menurut Donny, korban ditemukan dalam posisi leher korban terikat tali yang terbuat dari kain dan tergantung di sebuah kaso rumahnya.

"Sekitar pukul 14.30 WIB, korban ditemukan tidak bernyawa dengan posisi leher terlilit oleh tali kain," ungkap Donny.

Baca juga: Dimakamkan di Karawang, Bos Rental Mobil yang Tewas Setelah Diteriaki Maling Mobil oleh Warga Pati

Donny menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif AAM diduga mengakhiri hidup.

Termasuk, pihaknya akan menyelidiki terkait masalah yang mungkin dialami korban.

Hanya saja, Donny menyebut jika sehari-hari korban tinggal bersama keponakan dan karyawannya lantaran rumahnya dijadikan tempat usaha.

"Korban adalah pemilik konveksi dengan jumlah karyawan 10 orang," kata Donny.

"Tinggal sama siapa kami enggak tahu, tapi ada keponakannya. Saksi-saksinya karyawan sih. Sehari-hari korban tinggal di kamar itu," pungkas dia.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 


 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved