Kasus Pembunuhan

Geger Juragan Angkot Tewas Diduga Dihabisi OTK di Karawang, Hingga Kini Pelaku Belum Juga Tertangkap

Syahril berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku yang tega menghabisi nyawa pamannya itu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Lokasi kejadian pembunuhan juragan angkot di Karawang, Jawa Barat yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya daerah Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Seorang juragan angkot di Karawang, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya daerah Kelurahan Nagasari, Kecamaran Karawang Barat.

Korban bernama Wawan Daemawan (54) diduga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) hingga akhirnya nyawanya tak terselamatkan

Hingga kini aparat kepolisian setempat belum juga berhasil menangkap pelakunya.

Keponakan korban, Syahril Maulal Fadani menyebutkan, korban kesehariannya merupakan pemilik kendaraan angkot yang biasa disewakan.

Syahril menuturkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban pada Minggu 26 Mei 2024 lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, tetangga sekitar sempat mendengar keributan di rumah korban.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Babak Belur Dihajar dan Disiarkan di Medsos, Pria Bekasi Ini Lapor Polisi

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Calon Tunggal yang Didukung DPW PKB Jakarta di Pilgub Jakarta

Kemudian saat dicek ke dalam rumah yang bersangkutan, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan.

"Waktu itu kita langsung melapor ke pihak kepolisian yang langsung mengevakuasi korban," ungkap Syahril Maulal Fadani di Polres Karawang, Rabu, 12 Juni 2024.

Syahril mengaku kembali mendatangi Polres Karawang karena ingin menanyakan perihal perkembangan pengusutan kasus pembunuhan pamannya tersebut.

Sebab, dua pekan pascapelaporan tersebut, kasus pembunuhan ini belum juga terungkap.

"Kami bermaksud menanyakan lagi perkembangan kasusnya, karena ini kan sudah 18 hari tapi belum ada kabar lanjutan," ujarnya.

Baca juga: Dani Ramdan Masuk Bursa Calon Bupati Bekasi dari PKB, Hasil Surveinya Selalu Tertinggi

Baca juga: Hina Warga Palestina, 5 Siswa Ini Dikenai Sanksi Skorsing Satu Minggu oleh Disdik DKI

"Tadi di dalam polisi bilang masih melakukan penyelidikan, keluarga diminta bersabar," ucap Syahril.

Syahril berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku yang tega menghabisi nyawa pamannya itu.

"Kami ingin segera kasus ini terungkap, kami berharap pihak kepolisian secepatnya bertindak," kata dia.

Polisi minim petunjuk

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved