Pemkab Bekasi

Jelang Idul Adha, Pemkab Bekasi Siapkan Ribuan Sembako Murah di Tambun Selatan dan Cikarang Barat

pihaknya menggelar OPM menjelang Hari Raya Idul Adha hanya di dua titik, yaitu di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Kecamatan Cikarang Barat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi Sembako --- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 3.300 paket sembako murah dalam rangka Operasi Pasar Murah (OPM) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 3.300 paket sembako murah dalam rangka Operasi Pasar Murah (OPM) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, menuturkan bahwa pihaknya menggelar OPM menjelang Hari Raya Idul Adha hanya di dua titik, yaitu di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Kecamatan Cikarang Barat.

Dua titik penyelenggaraan operasi pasar murah menjelang Hari Raya Idul Adha tersebut ditentukan karena angka hasil observasi inflasi berada di wilayah Tambun Selatan.

Sementara di Kecamatan Cikarang Barat, tidak ada pasar rakyat milik pemerintah.

BERITA VIDEO : SAMA DENGAN MUHAMMADIYAH, PEMERINTAH TETAPKAN IDUL ADHA JATUH PADA SENIN 17 JUNI 2024

OPM ini merupakan rangkaian program kerja pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.

“Ada 3.300 paket yang disiapkan. Nanti masyarakat diberikan kupon dan ditebus hanya Rp 100 ribu,” ucapnya.

Helmi menjelaskan, isi paket yang akan ditukar bernilai Rp 145 ribu. Adapun isinya terdiri dari 5 kg beras berkualitas premium, 2 kg gula, dan 2 kg minyak goreng.

Baca juga: Tentukan Hari Idul Adha 1445 H, Kemenag RI Gelar Sidang Isbat di Jakarta pada 7 Juni 2024

Namun, masyarakat cukup menebusnya sebesar Rp 100 ribu.

“Memang hanya dua titik dengan hasil observasi kami. Saat ini berada di Tambun Selatan dan Cikarang Barat. Semoga upaya yang kami lakukan saat melaksanakan Hari Raya Idul Adha dapat membantu masyarakat prasejahtera melalui OPM ini,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Helmi, harga bahan pokok masih terpantau stabil. Kenaikan harga terjadi karena permintaan yang lebih tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Saat ini harga masih stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Dari sejumlah komoditas bahan pokok, kenaikan hanya Rp 500 – Rp1.000,” tandasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved