Idul Adha

Sumbang 96 Hewan Kurban di Wilayah Kota Bekasi, Tri Adhianto: Berlomba Tebar Kebaikan bagi Sesama

Tri Adhianto mengatakan menyumbang hewan kurban tersebut adalah agenda rutin dirinya setiap tahun datang bulan Idul Adha.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Tri Adhianto saat mengirim sumbangan sejumlah hewan kurban untuk idul adha 1445 hijriah atau 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto menyalurkan 96 hewan kurban di sejumlah wilayah Kota Bekasi untuk idul adha 1445 hijriah.

Tri Adhianto mengatakan menyumbang hewan kurban tersebut adalah agenda rutin dirinya setiap tahun datang bulan Idul Adha.

“Sebanyak 60 ekor sapi dan 36 ekor kambing hewan kurban telah disalurukan keseluruh pelosok Kota Bekasi, dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Tri Adhianto, Senin (17/6/2024).

Tri menjelaskan agenda berkurban ini dapat menjadi semangat dalam menyampaikan kebaikan.

BERITA VIDEO : PANIK! SEEKOR SAPI KURBAN LEPAS KE JALAN RAYA GANGGU PENGENDARA

“Semangat berkurban, mengambil pelajaran dan pesan yang disampaikan oleh baginda Rasul. Berlomba dan menebar kebaikan bagi sesama,” jelas.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Koni Kota Bekasi itu mengungkapkan sumbangan kemasyarakatan tersebut disampaikan melalui PAC, tokoh lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh organisasi kemasyarakatan.

Sehingga dapat menjadi satu upaya meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Kami berpartisipasi dalam ibadah mulia ini dan merasakan kebahagiaan dalam berbagi,” ujarnya.

Daging kurban dari Makkah kembali ke Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, jika nantinya sebagian daging kurban dari jemaah Indonesia di Makkah, Arab Saudi, akan dibawa ke Tanah Air.
Muhadjir berujar, kalau daging kurban itu akan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk daging olahan sebagai upaya membantu penanganan stunting.
"Insyaallah nanti daging kurban yang berasal dari jemaah haji Indonesia yang disembelih di Makkah itu juga nanti sebagian akan dibawa kembali ke Indonesia dalam bentuk daging yang sudah olahan ya dalam kaleng," ucap Muhadjir usai laksanakan salat Idul Adha di Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).
"Nanti akan kita bagikan kepada masyarakat khususnya dalam ikut serta menanggulangi stunting, jadi kita akan bagi-bagi, mudah-mudahan prosedurnya lancar saya sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pertanian dan BPOM sehingga tidak ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya," sambungnya. 
BERITA VIDEO : PRESIDEN TERPILIH PRABOWO SUBIANTO BAGIKAN 48 EKOR SAPI UNTUK WARGA BOGOR
Selanjutnya Muhadjir mengatakan, proses pemotongan hewan kurban di Makkah sudah pasti dilakukan sesuai standar dan dalam pengawasan.
Dengan demikian, ia pun memastikan daging kurban yang akan dibawa ke Indonesia nantinya adalah daging yang layak, dan sehat untuk meningkatkan gizi masyarakat.
"Bahkan itu bisa menaikkan konsumsi gizi terutama protein untuk warga dan akan kita fokuskan kepada mereka yang mengalami membutuhkan perbaiki gizi," tuturnya.
Namun kata Muhadjir, dirinya belum bisa memastikan jumlah daging kurban dari Makkah yang akan dibawa ke Indonesia. 
Tetapi, ia sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian dan BPOM terkait penyaluran daging kurban tersebut.
"Saya sampai sekarang belum mendapatkan laporan berapa ton yang bisa dikirim. Tapi akan kita kirim sebanyak-banyaknya karena masih ada koordinasi juga dengan pihak produsen di sana. Kan ini kapasitas produksi yang akan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dengan BPKH ini kan masih belum tahu kita kapasitasnya," imbuhnya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37/Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved