Berita Jakarta
Bentrok Ormas di Pasar Minggu Jaksel Dipicu Kasus Pelecehan, Ada Wanita Dihina Ditawar Rp 250 Ribu
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, bentrokan dua ormas tersebut dipicu oleh kasus pelecehan wanita.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Motif penganiayaan hingga memicu bentrokan dua ormas di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, bentrokan dua ormas tersebut dipicu oleh kasus pelecehan wanita.
"Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
Pelecehan tersebut, lanjut AKBP Bintoro, dalam bentuk sang wanita ditawar seharga Rp 250.000.
BERITA VIDEO : PERANG ORMAS DI BEKASI, 39 PRIA DIAMANKAN, SATU ORANG TEWAS
"Dengan bilang ditawar Rp250 ribu," kata Bintoro, secara singkat.
Akibat peristiwa penganiayaan tersebut, korban mengalami tujuh luka tusukan.
"Sementara korban penganiayaan sudah mendapatkan perawatan, karena mengalami tujuh luka tusukan," ucapnya.
Meski begitu, kepolisian tak berhenti sampai di sana untuk mendalami motif penganiayaan.
"Masih kami dalami," kata Bintoro.
Ia mengimbau kepada seluruh elemen di wilayah Jakarta Selatan untuk bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang Dipicu Rebutan Lahan Proyek, Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka
"Mohon bantuannya untuk masyarakat bersama-sama seluruh elemen di Kota Jakarta Selatan bahu-membahu untuk menjaga kamtibmas," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menyebut pemicu bentrokan dua ormas yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024) sore, karena adanya penganiayaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, saat dihubungi.
"Ada sedikit ketegangan antar dua ormas, yang dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan oleh anggota ormas A terhadap anggota ormas B," katanya, Rabu (19/6/2024).
BERITA VIDEO : POLISI TETAPKAN EMPAT ORANG TERSANGKA BENTROK ORMAS DAN PENAGIH UTANG
"Yang memunculkan solidaritas yang keliru, sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas," sambung dia.
Ia menyebut tak ada korban dalam peristiwa bentrokan tersebut.
"Kalau bentrokan tidak ada (korban). Karena polisi datang tepat waktu dan berhasil melerai bentrokan," ucapnya.
Lebih lanjut, Bintoro menuturkan pelaku penganiayaan telah diamankan pihaknya dan sedang diperiksa secara intensif.
"(Pelaku) inisial U. (Proses kasus) penganiayaan kami serahkan ke Polsek (Pasar Minggu) yang nangani ya, sementara untuk tersangka kami amankan di Polres," kata dia.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.