Berita Bekasi

Pengamanan Data Siber, Pemkab Bekasi Bentuk Bekasikab CSIRT

Bekasikab CSIRT dibentuk dalam rangka memperkuat pengamanan ekosistem teknologi terinformasi dan maju di era digital ini.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik meluncurkan Bekasikab Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Hotel Swiss Bell In Jababeka Cikarang, pada Rabu, 3 Juli 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) meluncurkan Bekasikab Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Hotel Swiss Bell In Jababeka Cikarang, pada Rabu, 3 Juli 2024.

Bekasikab CSIRT dibentuk dalam rangka memperkuat pengamanan ekosistem teknologi terinformasi dan maju di era digital ini.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, Bekasikab CSIRT menjadi langkah penting untuk keamanan dan pemulihan data, sekaligus agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya karena serba aplikasi.

"Karena disisi lain ada kerawanan, karena aplikasi itu bisa saja diserang atau dihacker maka hari ini kita melaunching Bekasikab CSIRT, bisa mengamanan data kita, jika ada kejadian bisa langsung pemulihan," kata Dani Ramdan.

Dani melanjutkan, sistem keamanan digital dari pemilik. Misalkan, Dani mencontohkan, pemilik rumah, walaupun ada sekuriti di komplek dengan dilengkapi CCTV, akan tetapi tanggung jawab ada di pemilik rumah.

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Bawa Misi Persaudaraan, Bakal Temui Pemuka Agama di Istiqlal

Baca juga: SMK Mitra Industri MM2100 Cibitung Buka Jurusan Baru Teknik Kimia Spesialisasi Teknlogi Pengecatan

“Jadi tanggung jawab Kepala Perangkat Pemerintah Daerah, kita terus tingkatkan itu melalui webbinar antar instansi untuk mengingatkan para perangkat daerah ataupun para admin," katanya.

Kadis Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia menambahkan, ada tim CSIRT yang dibentuk terdiri dari beberapa unsur seperti perangkat daerah. Tim ini akan melakukan langkah-langkah awal ketika ada insiden situs atau web teretas.

“Jadi langsung kita tanganin baik dari dinas kami maupun perangkat daerah lainya," tambahnya.

Pihaknya berpesan kepada perangkat daerah agar selalu terjaga, karena ada beberapa aplikasi yang tidak up date sehingga terbengkalai.

"Inilah aplikasi yang menjadi ladang hacker untuk meretas uji coba kemampuan mereka, jadi kalau tidak aktif lagi aplikasi tersebut bisa dinonaktifkan serta aplikasi selalu diupdate," katanya.

Baca juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Terkumpul di Kamar Mandi, Tak Ada Luka Bakar, Diduga Hirup Asap Pekat

Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya menyampaikan, akan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan CSIRT di Kabupaten Bekasi.

"Ya, saya akan siap  membantu serta bekerja sama dengan Bekasikab CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Kabupaten Bekasi," tutupnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved