Satu Keluarga Tewas

Olah TKP, Puslabfor Bawa Sampel Elektronik dari Kantor Distributor Perabot yang Ludes Terbakar

Karyawan distributor, Muhammad Amirudin mengatakan Puslabfor meminta dirinya bersama rekan seprofesi untuk memaparkan kronologi kejadian.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Puslabfor Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran bangunan distributor parabot jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Kamis, 4 Juli 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH — Puslabfor Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran bangunan distributor parabot jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Kamis, 4 Juli 2024.

Karyawan distributor, Muhammad Amirudin mengatakan Puslabfor meminta dirinya bersama rekan seprofesi untuk memaparkan kronologi kejadian.

Mulai dari pertama mengetahui timbulnya api hingga kemudian membesar dan merambat seluruh bangunan.

“Tadi disuruh nunjukin lorong-lorong, terus nunjukkin titik pertama lihat apinya, sama ke belakang nunjukkin kamar juga, kamar mandi semuanya lah,” kata Amirudin, Kamis, 4 Juli 2024.

Amirudin menjelaskan dirinya bersama rekan karyawannya itu didampingi anggota Puslabfor bertahap menyusuri setiap sudut ruangan bangunan.

Dimulai dari bagian kamar mandi, kantor, hingga kamar mess karyawan.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi Resmikan Pojok Pengawasan dan Posko Aduan Kawal Hak Pilih

Baca juga: Usai Kebakaran, Polisi Pastikan Revo Town Mall Sudah Beroperasi Normal

Setelah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, petugas Puslabfor yang berjumlah tiga orang tersebut langsung membawa sejumlah sampel dari ruangan kantor.

“Terus petugas bawa CPU, printer sama kurang tau lagi dari kantor,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, bangunan distributor parabot tersebut terbakar pada Rabu (3/7/2024). 

Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto mengatakan kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik bangunan yang bermula sekira pukul 06.45 WIB.

“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” kata Rusmanto, Rabu, 3 Juli 2024.

Rusmanto menjelaskan kebakaran menghanguskan luas bangunan lebih kurang 300 meter persegi.

Api yang besar baru dapat dipadamkan usai memakan waktu lebih kurang tiga jam.

Baca juga: Tertinggi Sejak Januari, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Melesat Rp 13.000 Per Gram

Baca juga: Disnakertrans Jabar Selidiki Penyebab Tewasnya 4 Pekerja di Pabrik Pupuk Karawang

Akibat dari peristiwa itu, kerugian ditafsir hingga Rp 1 miliar.

“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.06 WIB kerugian lebih kurang Rp 1 miliar,” pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved