Berita Daerah

Hendak Berteduh, Supir Truk Material Malah Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Kapolsek Parung Panjang Kompol Dr Suharto, S.H,.M.H, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024 sekira pukul 19.00 WIB.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Seorang supir truk meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di lokasi galian tanah Kampung Nagrek, Desa Gorowong Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 27 Juli 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Nasib malang menimpa seorang supir truk bernama Surya Cecep (48), warga Kampung Pasir Beureum, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang.

Surya Cecep meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di lokasi galian tanah Kampung Nagrek, Desa Gorowong Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Parung Panjang Kompol Dr Suharto, S.H,.M.H, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024 sekira pukul 19.00 WIB.

"Tadi malam kami mendapatkan informasi via telepon dari warga masyarakat yang memberitahukan adanya orang meninggal dunia karena kecelakaan kerja," kata Kompol Suharto, Minggu, 28 Juli 2024.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Parung Panjang langsung mendatangi lokasi guna mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Gelar Mural Massal di Keramaian CFD, Sunguard All-In-One Tantang Joe Taslim dan Randy Pangalila

Baca juga: Ahad Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Stagnan di Angka  Rp 1.396.000 Per Gram, Cek Detailnya

"Kami menemukan sesosok jenazah laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di TKP," ujar Kompol Suharto.

Kompol Suharto menjelaskan bahwa korban diduga meninggal dunia di lokasi karena mengalami kecelakaan kerja tertimpa tanah di lokasi galian tanah.

"Korban bernama Surya Cecep (48) dan beralamat di Kampung Pasir Beureum, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang," bebernya.

Menurut keterangan para saksi, Surya Cecep merupakan sopir truk yang mengangkut material tanah.

Baca juga: Ponpes Attaqwa Putra Gelar Haflah Iftitah 2024, Maknai Momentum Hijrah Nabi SAW

Baca juga: Aksi Begal dan Jambret di Karawang, Incar Korban Ibu-Ibu Bawa Anak

"Waktu kejadian korban hendak mengangkut material tanah. Karena antrian lama, dia turun dari mobil dan berteduh. Tiba-tiba tanah tempat dia berteduh longsor menimpa korban," terang Kompol Suharto.

"Korban sudah dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," tandas Suharto. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved