Sedot Lemak Berujung Kematian

Kapolres Depok: Perdamaian Klinik WSJ dan Keluarga Ella Medan Tidak Berpengaruh ke Penyidikan

Polres Metro Depok terus melakukan penyelidikan kasus dugaan malapraktik di klinik kecantikan WSJ meski ada perdamaian antara WSJ dan keluarga korban

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ign Prayoga
Wartakotalive.com
Klinik WSJ Beauty, klinik sedot lemak di Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat, yang menewaskan seorang selebgram cantik, disebut-sebut milik istri anggota Polri. 

TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK - Kasus malapraktrik di klinik WSJ Depok yang menewaskan selegram Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan, ditangani Polres Depok, Jawa Barat.

Ella datang ke klinik WSJ Depok untuk menjalani operasi sedot lemak namun berakibat fatal.

Ella mengalami perdarahan hebat hingga nyawanya tak tertolong. 

Saat ini, Polres Metro Depok terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus dugaan malapraktik di klinik kecantikan WSJ Beauty meski pihak klinik dan keluarga sepakat berdamai.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, upaya yang dilakukan pihak klinik untuk mendekati keluarga korban sah-sah saja.

Meski demikian, pihak kepolisian akan berupaya melakukan penegakan hukum karena terdapat korban dalam kasus tersebut.

"Ada dugaan tindak pidana di sana sehingga seperti yang saya sampaikan sebelumnya ini bukan delik aduan jadi ini tindak pidana murni sehingga ada atau tidak ada surat perdamaian itu tidak akan berpengaruh pada proses penyidikan," kata Arya di Mapolres Metro Depok, Senin (5/8/2024) malam.

Arya menambahkan, pihaknya juga akan menindaklanjuti kasus yang menewaskan seorang selebgram Ella Nanda Sari (30) usai mendapatkan hasil otopsi.

Ella tewas saat menjalani perawatan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok pada 22 Juli 2024 lalu.

“Tapi dugaan-dugaan ke arah sana (pidana) sudah ada,” ujarnya.

Dari hasil penyidikan sementara, polisi menemukan bukti praktik WSJ Beauty tidak memiliki izin.

Selain itu, tempat yang digunakan serta dokter yang menangani pasien juga tidak berizin praktik.

“Tetapi, tentu kita harus mengumpulkan alat buktinya lebih banyak supaya cukup untuk menetapkan langkah penyidikan selanjutnya,” ungkapnya.

Pembongkaran Makam

Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam selebgram Ella Nanda Sari di Medan, Sumatera Utara pada Senin (5/7/2024).

Ella tewas usai melakukan perawatan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, Jawa Barat pada 22 Juli 2024 lalu.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, proses ekshumasi dilakukan pada pukul 11.00 WIB dan selesai pada 16.00 WIB.

“Kita dari Reskrim Polres Metro Depok bekerjasama dengan Polres Langkat, dan Biddokkes Polda Sumatera Utara telah melakukan ekshumasi,” kata Arya di Mapolres Metro Depok, Senin malam.

Untuk sementara, hasil ekshumasi masih dipegang dokter dan pihak kepolisian belum mengetahui hasilnya.

Dokter juga akan melakukan otopsi jasad korban untuk dianalisa penyebab pasti kematian korban.

“Tapi kan untuk pastinya hanya dokter yang bisa menjelaskan,” ujarnya.

Arya juga membantah perihal adanya penolakan dari pihak keluarga terkait proses ekshumasi tersebut.

"Artinya semua keluarga menerima dan memberikan surat tidak keberatan untuk melakukan otopsi," katanya.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved