Berita Jakarta

HUT ke-62 YKSW, Dokter Liana Sidarta Tekankan Nilai Sosial bagi Para Dokter Muda di RS Sumber Waras

Mengabdi di Rumah Sakit Sumber Waras sejak 1974, dokter Liana Sidarta bertekad menularkan semangat sosial yang dimilikinya kepada dokter-dokter muda.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Dokter Liana Sidarta (duduk paling kanan-red) di acara Hari Ulang Tahun ke-62 Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) di pelataran Tugu Monas Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024. 

Mengabdi di Rumah Sakit Sumber Waras sejak tahun 1974, dokter Liana Sidarta bertekad menularkan semangat sosial yang dimilikinya kepada dokter-dokter muda.

Dokter Liana Sidarta menyampaikan tekadnya itu di sela-disela kegiatan Hari Ulang Tahun ke-62 Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) di pelataran Tugu Monas Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.

"Saya bangga dengan pendahulu saya yang punya misi sosial. Pertama kali saya masuk sudah diajari nilai sosial itu,” ungkap dokter Liana Sidarta.

“Pelajaran ini akan saya teruskan ke anak-anak muda. Saya selalu tekankan bekerja dan peduli. Jangan terlalu materialistis dan menolong orang yang tidak mampu," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas Yayasan Kesehatan Sumber Waras, Prof Dr Hasbullah Thabrany MPH DrPH.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Glico Manufacturing Indonesia Butuh Operator Produksi

Baca juga: Miniso IP Collection Kini Hadir di Cikarang, Jadi Store Miniso Terbesar di Indonesia

Hasbullah Thabrany  berharap Rumah Sakit Sumber Waras tetap terus mengedepankan visi dan misi melayani masyarakat yang kurang mampu.

"Ini  komitmen kita dari dulu, dan tetap  masih dikelola oleh yayasan yang  tujuannya bukan mau cari duit dari orang sakit, tapi bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat masyarakat yang sakit dan tidak punya duit," katanya.

Hasbullah Thabrany kembali mengatakan, sejak berdiri tahun 1962, Rumah Sakit Sumber Waras sudah diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

Direktur Utama Rumah Sakit Sumber Waras, Laksma TNI (Purn) dr Lukman Jauhari M Kes menambahkan, selama ini mereka berusaha tidak memberikan pembedaan terhadap pasien umum dan peserta BPJS.

"Pasien BPJS kami paling banyak. Sebelum ada JKN, kami sudah melayani masyarakat kurang mampu," katanya.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU Cikarang dan Banser di Karawang

Baca juga: Sakit Hati Diputusin, Jadi Motif Tersangka AP Sebarkan Video Syurnya dengan Audrey Davis

Lukman Jauhari menambahkan, layanan kesehatan terhadap masyarakat kurang mampu harus selalu dikedepankan oleh rumah sakitnya.

Mereka pun ikut senang selama ini bisa memberikan bantuan kepada masyarakat tersebut.

"Dengan adanya pelayanan yang kami kembangkan, tetap ada profit tentunya. Tapi tidak harus naik selalu jauh. Agar masyarakat mampu menjangkau," katanya.

Layanan yang masih diunggulkan di Sumber Waras masih seputar persoalan diabetes, operasi bariatrik, ortopedi dan gizi.

"Itu terintegrasi. Kalau sakit diabetes harus atur makan biar terjaga," tambahnya.

Baca juga: Tak Hanya jadi Pemeran Video Syur Audrey Davis, AP Merekam dan Turut Menyebarkan, Ini Tampangnya

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Trusco Nakayama Indonesia di Delta Silicon Butuh Staf Impor

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved