HUT Kabupaten Bekasi

Pimpin Upacara Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi, Pj Bupati Yakin Wilayahnya Akan Jadi yang Terdepan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjadi pembina upacara peringatan hari jadi ke-74 Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat, Kamis 15/8/2024).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Prayoga
Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin upacara peringatan hari jadi ke-74 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat, Kamis (15/8/2024). Upacara hari jadi ke-74 Kabupaten Bekasi dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG - Kabupaten Bekasi tepat berusia 74 tahun hari Kamis (15/8/2024) ini.

Seremoni hari jadi ke-74 ini ditandai dalam upacara di Plaza Pemda, Cikarang Pusat

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjadi pembina upacara peringatan hari jadi ke-74 Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat

Dani Ramdan menyatakan, Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki DNA (Deoxyribonucleic acid) yang unggul dari berbagai sisi dan histori. 

Dalam catatan sejarah misalnya, dari awal abad masehi, ada situs Buni, kemudian abad kelima ada kerajaan Tarumanegara yang tertua di Pulau Jawa, kemudian di zaman kolonialisme menjadi kantong basis perlawanan melawan penjajah.

Dari sisi pembangunan menjadi yang terdepan di sektor Industri. Hal ini yang membuatnya optimis, di usia ke-74 Tahun Kabupaten Bekasi bisa lebih berprestasi.

"Dua kata untuk Kabupaten Bekasi, Selalu Terdepan! Dengan DNA seperti itu di usia ke-74, harus semakin mengukuhkan tekad, semangat, motivasi, jati diri yang selalu terdepan," ungkapnya usai memimpin upacara.

Kendati demikian, dia berpesan kepada generasi muda, agar berbagai upaya harus dilakukan oleh semua pihak. Misalnya, dari sisi terdepan di dunia industri, tidak menutup kemungkinan, lima atau sepuluh tahun kemudian bisa bergeser ke wilayah lain.

"Itu tidak otomatis kalau kita tak melakukan upaya-upaya," tuturnya.

Selama bertugas di Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, hal yang sulit dilakukan adalah menurunkan angka pengangguran. Meski pada akhirnya di tahun 2023 angka pengangguran Kabupaten Bekasi bisa turun dari 10 persen lebih, ke angka 8 persen.

"Kalau idealnya di bawah 5 persen. Tapi dengan trend penurunan ini kita sudah berkeyakinan pengangguran yang berakar di sini bisa kita tanggulangi," kata Dani Ramdan.

Dani menandaskan, meskipun masyarakat Kabupaten Bekasi, seringkali diterpa berbagai ujian, tetapi tetap bertumbuh lebih baik. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, pandemi, dan sebagainya.

Sehingga walaupun berbagai ujian menghadang, Kabupaten Bekasi tetap secara ekonomi, infrastruktur, secara sosial terus bertumbuh. Hal itu dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

"Artinya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat bisa naik. Bahwa masih ada pengangguran iya, tapi terus kita tekan, kemiskinan iya, tapi terus kita tuntaskan, infrastruktur terus kita bangun. Usia ke 74 tahun ini kita sedang dalam track untuk lebih maju lagi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved