Berita Seleb

Lelah Hidup Bersama Armor Toreador, Cut Intan Nabila Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan

Selama lima tahun menjalani kehidupan rumah tangga, Cut Intan Nabila merasa sudah lelah menjadi korban dari aksi keji Armor Toreador.

Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Selebgram Cut Intan Nabila pergi meninggalkan Mapolres Bogor usai memberikan keterangan kepada polisi, Selasa (13/8/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM — Selebgram Cut Intan Nabila menegaskan dirinya tak akan mencabut laporan di Polres Bogor atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador.

Sempat beredar kabar bahwa Cut Intan Nabila akan mencabut laporan kepolisian tersebut, namun hal itu dibantah olehnya.

Dia pun memastikan laporan soal KDRT di Polres Bogor itu akan terus berjalan dan tidak sepertu info simpang siur yang di media sosial belakangan.

"Ada beberapa pemberitaan yang simpang siur yang ingin Intan luruskan," ucap Cut Intan Nabila di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2024.

"Terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali," tegasnya.

Selama lima tahun menjalani kehidupan rumah tangga, Cut Intan Nabila merasa sudah lelah menjadi korban dari aksi keji Armor Toreador.

BERITA VIDEO : CUT INTAN NABILA MEMBAIK, NATTA REZA SEDIH ARMOR TOREADOR TEGA LAKUKAN KDRT KE ISTRINYA

Dia bahkan mengibaratkan selama lima tahun hidup bersama Armor Toreador seperti hidup di neraka.

"Saya sebagai korban selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti neraka ibaratnya," bebernya.

"Jadi sudah tidak akan mundur, untuk dalam proses hukum ini akan terus dilakukan," ungkap Cut Intan.

Baca juga: Sodomi Bocah Berusia 5 Tahun, Remaja Inisial W Ini Diduga Punya Kelainan Jiwa

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 19 Agustus 2024 Ini

Traum berat

Diberitakan sebelumnya, Cut Intan Nabila kini merasakan trauma berat usai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Armor Toreador, suaminya sendiri.

Politisi muda Mulan Jameela pun menyebut kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila sangat menjadi perhatian publik.

Ia menyebut Cut Intan Nabila adalah sosok yang mengalami banyak kerugian, terlebih kekerasan terjadi sejak tahun 2020.

"Saya mau menyampaikan kondisi fisik dan mental Intan, hal ini mengguncang fisik dan mental Intan. Intan mengalami trauma yang cukup berat," ucap anggota DPR RI itu saat mendampingi Cut Intan Nabila, dalam jumpa pers terkait kasus KDRT ketika ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).

Mulan Jameela menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut adalah sebagai kakak dan juga perempuan yang turut berempati atas apa yang terjadi dengan Cut Intan Nabila.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 19 Agustus 2024 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 19 Agustus 2024 Ini, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

"Saya kakak dan juga perempuan prihatin apa yang terjadi dengan Intan ini," kata Mulan Jameela. 

Mulan merasa Intan butuh dukungan masyarakat agar kasus KDRT yang diduga dilakukan Armor, suaminya Intan bisa diselesaikan sesuai proses hukum yang ada.

Karena saat ini, Intan sedang kebingungan apakah harus fokus menyelesaikan proses hukum atau mengurus anak-anaknya.

"Karena fokus dia berat. Baik kasus di kepolisian dan menata hati dan fisik untuk anak anak, Intan butuh kekuatan untuk bisa membagi fokusnya ini," jelasnya.

Mulan Jameela pun meminta beberapa lembaga negara juga ikut andil memberikan dukungan kepada Cut Intan Nabila, agar bisa menghilangkan trauma dan menyelesaikan kasus KDRT yang diduga dilakukan Armor Toreador.

Baca juga: Klarifikasi Lewat Video, Dharma Pongrekun Mengaku Tak Terlibat Langsung Soal Pencatutan KTP Warga

Baca juga: Jadi Korban KDRT Armor Treador, Cut Intan Nabila dan Anak-anaknya Trauma, Takut Bertemu Laki-laki

"Intan mengalami KDRT cukup lama sejak 2020, sehingga traumatik masih ada dan ada memar juga, butuh perhatian dari Komnas Perempuan, butuh perhatian dari psikolog, serta mengupayakan Intan dapat perlindungan dari lembaga terkait," ujar Mulan Jameela.

"Harapannya saya tegaskan, saya berharap tidak ada pemberitaan yang jadi melebar kemana mana, mohon doanya aja," sambungnya.

(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana; Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved