Kasus Pencatutan Nama
Klarifikasi Lewat Video, Dharma Pongrekun Mengaku Tak Terlibat Langsung Soal Pencatutan KTP Warga
Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Komjen itu menjelaskan, bahwa dirinya dibantu oleh relawan saat mengumpulkan data.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Kasus dugaan pencatutan NIK KTP warga Jakarta untuk mendukung bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) jalur independen atau perorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto masih ramai diperbincangkan publik.
Terkait dugaan pencatutan NIK KTP warga Jakarta tersebut, Dharma Pongrekun pun akhirnya buka suara.
Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Komjen itu menjelaskan, bahwa dirinya dibantu oleh relawan saat mengumpulkan data.
"Kami sebagai calon gubernur dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu oleh relawan. Jadi kami tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," ucap Komjen (Purn) Dr Drs Dharma Pongrekun MM MH lewat tayangan video, Minggu, 18 Agustus 2024.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 ini menjelaskan, bahwa data pendukung tersebut yang kemudian diperiksa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BERITA VIDEO: PASLON DHARMA KUN WARDANA DISEBUT TERANCAM PIDANA USAI ISU CATUT KTP MENCUAT DI JAKARTA
Menurutnya, data yang bukan pendukung kemudian akan tersaring oleh pemeriksaan itu.
"Data pendukung inilah yang kemudian diperiksa oleh KPU. Itu sebabnya, buat yang memang bukan pendukung kami akan tersaring dengan sendirinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Dharma Pongrekun menegaskan bahwa dirinya memegang amanat dari pendukungnya.
Dengan demikian, hal tersebut sesuai dengan visi-misi yang mereka usung di Pilkada Jakarta.
"Kami memegang amanat para pendukung kami untuk menjaga keluarga mereka sesuai visi kami yaitu selamatkan jiwa keluarga kita," kata Dharma Pongrekun.
"Kami sudah sangat bersyukur. Sungguh kuasa Tuhan bagi kami, bisa sampai tahap ini," pungkasnya.
Baca juga: Perindo Resmi Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Bakal Dideklarasikan Senin Malam
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Calbee-Wings Food Butuh Maintenance Technician
Polisi Mulai Selidiki
Sebelumnya diberitakan, aparat penyidik Polda Metro Jaya kini mulai menyelidiki laporan kasus pencatutan nama untuk dukungan terhadap pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta jalur independen atau jalur perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa Polda Metro Jaya telah menerima laporan yang dilayangkan pada Jumat lalu, 16 Agustus 2024.
"Benar, selanjutnya dilakukan pendalaman," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi pada Minggu 18 Agustus 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.