Pemkot Bekasi
Pemkot Bekasi Bertekad Pakai Produk Dalam Negeri, Gani Muhamad: Jadilah Pahlawan Pertumbuhan Ekonomi
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad mengajak aparat Pemkot Bekasi berkontribusi mendukung program peningkatan penggunaan produk dalam negeri
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi bertekad memperbanyak penggunaan produk dalam negeri.
Tekad ini mengemuka dalam seminar bertajuk Bijak dalam Ber-TKDN yang diselenggarakan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa bersama PT Anugrah Pratama di Ballroom Hotel Santika Mega City, Selasa (20/8/2024).
Tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah untuj menggencarkan program nasional terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dalam seminar disampaikan materi-materi yang mensosialisasikan pentingnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Secara singkat, TKDN dapat diartikan sebagai besaran atau nilai bahan/komponen dalam negeri yang terkandung pada suatu produk.
Peserta seminar adalah aparatur se-Pemkot Bekasi yang bertanggungjawab terhadap penggunaan anggaran dalam pengadaan barang beserta pelaksana di masing-masing perangkat daerah.
Sedangkan narasumber menyampaikan materi adalah para ahli di bidangnya. Hadir juga para penyedia atau produsen barang. Acara ini sekaligus menjadi ajang pertemuan antara penyedia dan pembeli.
Program P3DN banyak manfaatnya di antaranya menghemat devisa negara serta minimalisir ketergantungan pada produk impor atau produk luar negeri.
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad mengajak seluruh aparat Pemkot Bekasi berkontribusi mendukung program tersebut.
"Hari Kemerdekaan yang baru saja kita lalui, mengingatkan kita akan semangat juang di era sekarang ini, salah satunya bisa dengan berjuang dan bersama berperan dalam meningkatkan ekonomi," ujar Gani Muhamad.
"Melalui program ini, harus kita pahami, kita sadari, bahwa kontribusi kita sangat diperlukan, dan dengan bijak ber-TKDN artinya kita menjadi pahlawan-pahlawan di bidang ekonomi," kata Gani Muhamad.
Tantangan dan kendala tentu akan ditemui dalam perjuangan ini, untuk itu pertemuan hari ini juga sangat bermanfaat untuk bersama mengambil intisari dari materi yang disampaikan agar bisa menjadi jalan keluar dalam menghadapi berbagai rintangan.
"Tantangan dan kendala pada saat kita ber-TKDN ini juga pasti ada dan bukanlah hal yang mudah, namun jika semua dikerjakan berdasarkan prosedur yang berlaku, dan melalui pendampingan dari lembaga-lembaga yang legal dan profesional dalam bidang pengadaan barang dan jasa, tentu akan ada solusinya," tambah Gani Muhamad.
Dengan memaksimalkan program ini, Gani Muhamad berpendapat, ketika pemerintah konsisten ber-TKDN, maka peluang lapangan atau kesempatan kerja dapat lebih terbuka lebar.
"Karena dalam menghasilkan produk-produknya, dari mulai pembuatan komponennya, sampai dengan pengemasannya dilakukan di negeri sendiri, sehingga akan semakin membutuhkan SDM yang dapat berkecimpung di bidang terkait," kata Gani Muhamad.
(Advertorial/Humas Pemkot Bekasi)
Abdul Harris Bobihoe Dukung Generasi Muda Kota Bekasi Torehkan Prestasi Kejurda DKI 22 Juli 2025 |
![]() |
---|
Buka Forum Lintas Agama, Wakil Wali Kota Bekasi Ajak Stakeholder Aktif Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Salurkan BLT Cukai Tembakau, Tiap Penerima Dapat Rp 250 Ribu |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Kota Bekasi Resmikan Sosialisasi Cipta Menu Pangan B2SA |
![]() |
---|
Wali Kota Bekasi Jumat Keliling di Masjid Al Istiqomah, Dorong Penyelesaian Prasarana & Sarana Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.